TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home Business Economy

Gak Pakai Ribet, Bayar SPP Kini Bisa Pakai GoPay! 

GoPay bisa digunakan untuk segala jenis transaksi

IDN Times/Fariz Fardianto
Verified
Indiana Malia

Jakarta, IDN Times - Para orangtua dan wali murid kini dapat membayar SPP dan biaya pendidikan lain seperti keperluan buku, seragam, maupun kegiatan ekstrakurikuler dengan GoPay. Hal yang tadinya sebatas impian banyak orang yang berupa candaan meme kini menjadi kenyataan. Pembayaran dapat dilakukan melalui aplikasi Gojek di fitur GoBills.

"Saat ini ada sekitar 180 lembaga pendidikan seperti pesantren, madrasah, sekolah dan tempat kursus di Indonesia yang telah terdaftar di GoBills," ungkap Senior Vice President Sales GoPay, Arno Tse dalam keterangan tertulis, Senin (17/2).

Baca Juga: Anak Diberi Nama GoPay dan Cash Back, Dapat Saldo Gratis Setahun Penuh

1. GoPay bisa digunakan untuk segala jenis transaksi

Ilustrasi cashback e-wallet (IDN Times/Indiana Malia)

Arno menjelaskan, layanan tersebut membebaskan orangtua dan wali murid untuk membayar pendidikan anak di mana saja dan kapan saja tanpa harus hadir ke sekolah. Orangtua yang sibuk dapat fokus dengan kepentingan lain seperti pekerjaan tanpa khawatir akan melewatkan tenggat pembayaran.

"Sebagai uang elektronik yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, GoPay terus meningkatkan loyalitas pengguna dengan selalu menawarkan kemudahan dan kebebasan dalam bertransaksi, dari membayar berbagai layanan Gojek, tagihan, pajak, hingga donasi," jelasnya.

2. GoBills bikin aktivitas pembayaran lebih praktis

IDN Times/Fariz Fardianto

Sejak diluncurkan pertama kali pada 2017, GoBills telah berkembang menjadi sebuah fitur lengkap. Ini diklaim sebagai fitur yang memberikan kemudahan dan kenyamanan untuk membayar berbagai jenis tagihan.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Tidak hanya pendidikan, pengguna setia Gojek dapat menggunakan fitur GoBills untuk membayar tagihan sehari-hari seperti air, listrik, pulsa, BPJS kesehatan, internet, TV kabel, asuransi, pajak hingga zakat.

“Selain memudahkan para orangtua, lembaga pendidikan yang tergabung juga ikut merasakan manfaat transaksi digital, di antaranya penerimaan iuran yang jelas dan pencatatan transaksi yang lebih rapi dan teratur. Kami berharap dapat menjangkau lebih banyak lagi lembaga pendidikan di seluruh Indonesia untuk menerapkan pembayaran digital,” kata Arno.

Baca Juga: Survei Ipsos: GoPay Paling Populer di Kalangan Millennial dan Gen-Z

Topik:
gopay
gojek
menteri pendidikan
biaya sekolah
Topik Populer:
putusan MK
Piala Thomas dan Uber 2024
Piala Asia U-23 2024
Quiz

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya

Sri Mulyani Ungkap Pandemic Fund G20 Baru Terkumpul Rp25,5 Triliun

Bukan China, Ini Negara Pemberi Utang Luar Negeri Terbesar untuk RI

Industri Hulu Migas Targetkan Pendapatan Rp560 Triliun di 2023

KA Brantas Berhasil Dievakuasi, Batas Kecepatan KA Jadi 10 Km per Jam

Jurus Ahok Bikin Pengadaan di Pertamina Makin Bersih dan Transparan

BPJS Kesehatan Sudah Tak Nunggak Utang ke Rumah Sakit

5.054 Perusahaan Langgar Aturan UMP hingga Upah Lembur

Jurus BNI Tangkap Peluang dari Penempatan DHE Eksportir 

Industri Hulu Migas Indonesia Kantongi Investasi Rp84,93 Triliun

PHK Pegawai, Ini Cerita Awal Mula Lamudi Berdiri! 

Amankah Berhubungan Seks dengan Posisi Misionaris saat Hamil?

8 Fakta Keluarga Melody Laksani, Sama-Sama Gemar Bola

5 Shio yang Cocok dengan Shio Babi, Bisa Jadi Pasangan Menggemaskan

9 Potret Romantis Revalina S Temat dan Suami, Harmonis 8 Tahun Menikah

Dari Performer hingga Jadi Operation Team, Simak Kisah Melody ex-JKT48

6 Alasan Jangan Menilai Orang dari Luarnya, Kamu Bisa Tertipu!