TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mayoritas Orang Indonesia Belum Persiapkan Dana Pensiun, Ini Sebabnya

Banyak yang masih menggantungkan diri pada anak atau kerabat

Pixabay/Gerd Altmann

Jakarta, IDN Times - Kesadaran masyarakat dalam mempersiapkan dana pensiun terbilang masih rendah. Merujuk pada AIA Segmentation Study (2018-2019), salah satu penyebabnya adalah adanya harapan yang tinggi (46 persen) bahwa kelak anak-anak atau kerabat keluarga akan membantu menanggung biaya hidup di masa pensiun.

1. Pengelolaan dana pensiun masih 1,85 persen dari PDB

unsplash.com/Helloquence

Berdasarkan data Kementerian Keuangan Republik Indonesia, pengelolaan dana pensiun di Indonesia hanya Rp266 triliun atau sekitar 1,85 persen dari produk domestik bruto (PDB). Bila dibandingkan dengan negara tetangga, seperti Thailand memiliki akumulasi dana pensiun empat kali lipat dibanding Indonesia.

"Hal ini sangat disayangkan karena persiapan dana pensiun menjadi salah satu kunci bahagia di usia senja. Oleh karena itu, RetirePlan hadir untuk memenuhi kebutuhan keluarga Indonesia akan perencanaan dana pensiun dan proteksi jiwa," ujar Presiden Direktur PT AIA FINANCIAL (AIA) Sainthan Satyamoorthy di Jakarta, Rabu (30/10).

2. Perencanaan dana pensiun sedari dini dapat memberikan kenyamanan hidup

IDN Times/Indiana Malia

Menurut dia, pentingnya perencanaan dana pensiun sedari dini dapat memberikan kenyamanan hidup yang dirasakan saat masa muda. Walaupun Consumer Price Index (CPI) meningkat cukup signifikan setiap tahunnya, pada kenyataannya tabungan dan deposito tidak akan mampu mengikuti inflasi.

"Dengan demikian, perencanaan dana pensiun dapat berperan untuk menjaga standar kualitas gaya hidup dan memenuhi kebutuhan di masa pensiun," ujarnya.

Baca Juga: Solusi Persiapan Dana Pensiun, BCA Luncurkan Asuransi RetirePlan 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya