Pandemi COVID-19, KKP Minta Pengusaha Tunda Kenaikan Harga Pakan Ikan
Hasil budidaya menurun hingga 30 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Edhy Prabowo meminta Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT) mempertimbangkan penundaan kenaikan harga pakan ikan dan udang. Hal itu untuk mendukung perikanan budidaya terus berjalan di tengah pandemi COVID-19.
"Sinergi dan saling mendukung sangat dibutuhkan saat ini agar roda ekonomi tetap berjalan dan pembudidaya tetap sejahtera," ungkap Edhy dalam keterangannya, Selasa (7/4).
Baca Juga: KKP Minta Maskapai Asing Semprot Pesawatnya Sebelum ke Indonesia
Selain sektor budidaya, Edhy memastikan usaha perikanan tangkap juga terus beraktivitas. Estimasi produksi perikanan laut sepanjang April hingga Juni 2020 mencapai 1,6 juta ton.
Sejak mewabahnya virus corona di Indonesia dan negara-negara lain di dunia, harga udang dan ikan air payau laut hasil budidaya menurun 20 hingga 30 persen. Penurunan harga ini sejalan dengan menurunnya permintaan imbas tutupnya banyak restoran di Indonesia dan dunia.
"Namun begitu, kebutuhan rumah tangga tidak pernah berhenti. Sehingga kami menghitung ini sementara (penurunannya). Begitu pandemi ini selesai, permintaan terhadap ikan dan kebutuhan pokok yang berbasis perikanan, akan meningkat," ujarnya.
1. Hasil budidaya menurun hingga 30 persen
Baca Juga: Kisah Kepala KKP Surabaya yang Sembuh dari Virus Corona