Pertemuan Jokowi-Prabowo Berdampak Positif, INDEF: PR Belum Selesai
Pekerjaan rumah harus dituntaskan pada periode kedua
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Didik J Rachbini mengatakan pertemuan Joko 'Jokowi' Widodo dan Prabowo Subianto beberapa waktu lalu berdampak positif terhadap perekonomian.
"Dengan segala kelemahannya demokrasi menjadi lebih matang, sehat dan dampaknya terhadap ekonomi juga akan positif, terutama kepastian dunia usaha," ujar Didik.
Menurut Didik, demokrasi adalah konstitutional game. Jika permainan sudah selesai, pelakunya kembali seperti biasa.
"Pemimpin yang baik membawa bangsa ini bersatu, NKRI kuat dan bukan sebaliknya karena pemilu menjadi pecah, bermusuhan, saling merusak," ungkapnya.
Baca Juga: Bertemu Jokowi di MRT, Begini Reaksi Kecewa Pendukung Prabowo
1. Banyak pekerjaan rumah yang belum tuntas
Didik mengatakan, momentum rekonsiliasi adalah landasan penting. Namun, tidak berarti masalah lalu selesai. Sebab, banyak pekerjaan rumah belum selesai pada periode pertama.
"Dari banyak sasaran yang ada di dalam RPJMN hanya satu yang berhasil dicapai, yakni kebijakan pengendalian inflasi berhasil baik," kata Didik.
Baca Juga: Jokowi Banyak Visi Bidang Ekonomi di Periode Kedua, Ini Penjelasannya