TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pilot dan Pramugari Garuda Ancam Mogok, Menhub Surati Maskapai 

Dua komisaris Garuda tidak menyetujui laporan keuangan 2019

pendaftaranpramugari.web.id

Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan menyurati maskapai Garuda Indonesia. Hal itu terkait kabar pilot dan pramugari yang akan mogok akibat kontroversi hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perusahaan penerbangan tersebut.

"Saya sudah berkomunikasi. Hari Senin (29/4) saya akan kirim surat ke mereka," kata Budi seperti dikutip dari Antara, Minggu (28/4).

Baca Juga: Wujud Kontribusi untuk Negeri, Garuda Indonesia & ACT Jalin Kolaborasi

1. Menhub meminta pilot dan pramugari menahan diri

ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Budi meminta para pilot dan pramugari menahan diri untuk tidak melakukan aksi mogok tersebut agar tidak mengganggu operasional penerbangan.

"Saya minta mereka menahan diri, termasuk ke Serikat Pekerja Garuda," kata Budi.

2. Beredar surat rencana aksi mogok Sekarga dan APG

Dok.IDN Times/Istimewa

Sebelumnya, beredar surat berisi rencana aksi mogok Sekitar Pekerja Garuda (Sekarga) dan Asosiasi Pilot Garuda (APG). Namun, hal itu dibantah Presiden APG Capt Bintang Hardiono.

Ia mengatakan bahwa surat itu hanya hoaks. Namun, pihaknya tetap akan menyikapi pemberitaan Garuda belakangan ini, terutama soal laporan keuangan 2018 yang dinilai memuat kejanggalan.

3. Dua komisaris Garuda tidak menyetujui laporan keuangan 2019

Dok.IDN Times/Istimewa

Pernyataan tersebut menyusul adanya dua komisaris Garuda yang tidak setuju dengan laporan keuangan 2018, yakni Chairal Tanjung--adik pengusaha nasional, Chairul Tanjung dan Dony Oskaria.

Keduanya merupakan perwakilan dari PT Trans Airways, pemegang saham Garuda Indonesia dengan kepemilikan sebesar 25,61 persen. Garuda disebut akan mengantongi US$239 juta dari PT Mahata Aero Teknologi, yang US$28 juta di antaranya merupakan bagi hasil antara Garuda dan maskapai Sriwjaya. Pendapatan dari Mahata tersebut belum masuk ke kas Garuda, namun sudah dicantumkan di laporan keuangan 2018.

Baca Juga: Garuda Rombak Direksi dan Dewan Komisaris, Ini Daftarnya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya