TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sebelum Kecelakaan, Boeing Tolak Latih Lion Air Terbangkan 737 Max 

Setahun kemudian, 737 Max jatuh di perairan Karawang

(Ilustrasi pesawat Boeing 737 MAX 8) www.boeing.com

Jakarta, IDN Times - Boeing menolak permintaan Lion Air untuk melatih para pilot di simulator sebelum menerbangkan pesawat 737 Max. Penolakan tersebut dilakukan 2017 lalu.

Dilansir dari Bloomberg, Boeing menyatakan tidak perlu latihan di simulator. Sebab, bodi pesawat 737 Max sama dengan seri 737 sebelumnya.

1. Permintaan Lion Air terungkap dalam memo

(Ilustrasi Boeing 737 MAX) www.boeing.com

Permintaan Lion Air itu terungkap dalam memo yang beredar di kalangan karyawan Boeing. Memo itu masuk dalam dokumen 100 halaman lebih yang diserahkan Boeing ke DPR AS, dan otoritas penerbangan AS, FAA pada Kamis 9 Januari 2020 lalu.

Nama Lion Air dihapus dalam memo tersebut. Namun, Komisi Transportasi dan Infrastruktur DPR AS memberikan pesan yang masih ada nama Lion Air kepada Bloomberg.

"Sekarang, Lion Air mungkin perlu simulator untuk menerbangkan MAX, dan mungkin karena kebodohan mereka sendiri. Saya bingung mencoba mencari cara melepaskan ini sekarang! idiot, ”tulis seorang karyawan Boeing pada bulan Juni 2017.

Baca Juga: Lion Air Benarkan Kopilot Wings Air yang Meninggal Didenda Rp7 Miliar

3. Boeing 737 Max jatuh di perairan Karawang

(Kru dan keluarga penumpang Lion Air JT610 berada di atas perairan Karawang) Dokumentasi Lion Air

Setahun setelah penolakan itu, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 jatuh di perairan Karawang hanya 13 menit setelah mengudara. Pesawat dengan jenis Boeing 737 MAX 8 itu diketahui jatuh perairan Karawang Senin (29/10) pagi. 

Pesawat mengangkut 178 penumpang dewasa, satu penumpang anak-anak dan dua penumpang bayi. Selain itu, ada pula tiga pramugari yang sedang menjalani pelatihan dan satu teknisi. Pesawat jatuh diprediksi jatuh di ketinggian 2.500 meter.

Baca Juga: Lion Air Stop 7 Rute Wings Air Ini Karena Rugi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya