StickEarn Indonesia Meraih Pendanaan Seri A Rp77 Miliar
StickEarn telah bekerja dengan lebih dari 300 klien
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - StickEarn--sebuah startup teknologi periklanan offline ke online--mengumumkan penutupan putaran pendanaan Seri A senilai US$5,5 juta (Rp77 miliar). Investasi ini dipimpin oleh East Ventures dan SMDV, bersama dengan Grab, OVO, dan Agaeti Ventures.
StickEarn memanfaatkan pendanaan tersebut untuk mengeksplorasi peluang baru dengan menghadirkan layanan baru. Selain itu, meningkatkan kemampuan data dan analisis untuk menjadi startup teknologi periklanan terbaik di Indonesia.
Baca Juga: Mudahkan Millennial Investasi, BCA Luncurkan Aplikasi WELMA
1. StickEarn menghadirkan platform iklan luar ruang (OOH) terukur pertama di Indonesia
Didirikan pada 2017, StickEarn memiliki visi untuk merevolusi industri periklanan dengan menghadirkan platform iklan luar ruang (OOH) terukur pertama di Indonesia. StickEarn telah berkembang dan mengembangkan beberapa layanan iklan luar ruang: iklan pada kendaraan, iklan luar ruangan, iklan dalam ruangan, dan ritel cerdas (smart retail).
Dalam dua setengah tahun, StickEarn telah bekerja dengan lebih dari 300 klien dan brand, dan mengalami peningkatan pendapatan hingga 300 persen. Sampai saat ini, StickEarn telah beroperasi di 31 kota di Indonesia.
“Kami sangat bangga dan berterima kasih atas dukungan para investor. Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan platform iklan yang membawa dampak besar, mudah diakses, dan cerdas, untuk klien kami," kata co-founder StickEarn, Archie Carlson dalam keterangan tertulis, Rabu (16/10).
Melalui putaran pendanaan ini, kata dia, pihaknya berupaya merekrut talenta terbaik di industri. Hal itu guna meningkatkan layanan dalam memenuhi kebutuhan klien, mengembangkan produk-produk terbaru, serta memperkuat kemitraan antara agensi dan StickEarn.
Baca Juga: Mau Investasi? Coba Surat Berharga Negara yang Baru Terbit Ini