Susi Pudjiastuti: Dulu Panen Lobster 5 Ton, Sekarang Turun Drastis
Banyak negara punya bibit lobster, tapi gak dijual
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jumlah lobster yang dihasilkan nelayan saat ini turun drastis. Hal itu diungkapkan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melalui akun Twitter-nya, @susipudjiastuti. Susi mengatakan, pengelolaan sumber daya alam yang renewable secara instan, ekstraktif, dan masif harus dilarang.
"Apalagi pengambilan plasmanutfahnya. Its a no no! Sebelum tahun 2000-an lobster ukuran lebih dari 100 gram di Pangandaran dan sekitarnya pada saat musim bisa 3-5 ton per hari. Sekarang 100 kg per hari saja tidak ada," kata Susi dikutip IDN Times, Selasa (17/12).
Baca Juga: Dasco Sindir Soal Lobster, Susi Pudjiastuti: Kok Gak Mention Saya?
1. Banyak daerah penghasil lobster kini berkurang drastis
Susi menambahkan, hal yang sama juga terjadi di beberapa daerah, seperti Pelabuhan Ratu, Jogja Selatan, Jawa Timur, Jawa Tengah bagian Selatan, dan Sumatera Barat. Menurut dia, 15 tahun yang lalu jumlah lobster minimal 300-500 kilogram, bahkan ton.
"Satu nelayan pancing bisa dapat 2 kilogram sampai 5 kilogram per hari. Sekarang mereka hanya dapat 1 atau 2 ekor saja. Lobster telah berkurang banyak," tuturnya.
Baca Juga: Ekspor Benih Lobster Disamakan dengan Nikel, Susi Pudjiastuti Geram