TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tarif Terbaru Tol Cikopo-Palimanan Berlaku Mulai Hari Ini

Tarif golongan 3, 4, dan 5 diturunkan

Ilustrasi mudik (IDN Times/Wildan Ibnu)

Jakarta, IDN Times - Tarif tol terbaru Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) berlaku mulai hari ini, Jumat (3/1). Penyesuaian tarif tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1219/KPTS/M/2019 tanggal 27 Desember 2019 tentang Penyesuaian Tarif Tol Pada Jalan Tol Cikopo-Palimanan.

Pada tarif baru jalan tol Cipali tersebut, terdapat penurunan untuk kendaraan golongan 3 dan 4 sebesar 13 persen dan golongan 5 sebanyak 27 persen. Tarif tol terjauh untuk asal dan tujuan perjalanan ruas tol Cikopo-Palimanan pada sistem transaksi tertutup mengalami penyesuaian.

Baca Juga: Ini 17 Ruas Tol yang Naik Tarif 3 Persen hingga Akhir Tahun

1. Tarif golongan 3,4, dan 5 diturunkan

IDN Times/Wildan Ibnu

Untuk Golongan I menjadi Rp 107.500 dari Rp 102.000, Golongan II Rp177.000 dari Rp 153.000, Golongan III Rp 177.000 dari Rp 204.000, Golongan IV Rp 222.000 dari Rp255.000 dan Golongan V Rp 222.000 dari Rp 306.000

"Penurunan tarif ini diharapkan turut mendorong kegiatan logistik dalam negeri. Salah satu tujuan pembangunan jalan tol adalah membuka akses transportasi dan distribusi barang dari dan ke berbagai daerah. Dengan kata lain, pembangunan jalan tol mempengaruhi percepatan pembangunan di daerah," kata Presiden Direktur PT Lintas Marga Sedaya, Firdaus Azis dalam keterangan tertulis.

2. Penyesuaian tarif bertujuan menarik swasta untuk turut berinvestasi

(Ilustrasi) ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

Dari sisi ekonomi, kata dia, penyesuaian tarif tersebut bertujuan menjadi daya tarik bagi pihak swasta untuk ikut terjun berinvestasi ke jalan tol. Pemerintah memberikan kesempatan kepada para investor untuk turut serta dalam membangun infrastruktur negara. Seperti halnya dalam kepemilikan saham Jalan Tol Cipali ini seluruhnya dimiliki oleh ASTRA Infra 55 persen dan Canada Pension Plan Investment Board (CPPIB) 45 persen.

"Dengan terus memperkuat investasi di tol, ASTRA Infra berharap dapat meningkatkan kontribusi dalam tata kelola berbagai keunggulan operasional jalan tol di Indonesia yang lebih baik," katanya.

Baca Juga: Tarif Tol Jagorawi Naik Rp500-Rp2.000 Mulai 19 Desember

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya