TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ada kabar BBM Naik, Rupiah Sempat Menguat di Selasa Sore

Sayangnya, rupiah kembali terpuruk

pixabay.com/EmAji

Jakarta, IDN Times - Setelah sempat terpuruk hingga tembus di atas Rp14.800, rupiah sore ini (4/9) menguat tipis. Rupiah menguat 15 poin.  

Dikutip dari Antara, rupiah menguat ke level Rp14.795, dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.810 per dolar AS. 

Sayangnya, rupiah kembali terpuruk ke posisi 14.914, berdasarkan data Bank Indonesia yang diakses Selasa malam.

1. Kabar kenaikan BBM jadi faktor penguatan rupiah

ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

 Pengamat pasar uang dari Bank Woori Saudara Indonesia, Rully Nova mengatakan,  pada perdagangan sore ini rupiah terapresiasi terhadap dolar AS.  "Seiring munculnya kabar mengenai harga bahan bakar minyak (BBM) yang akan naik," kata dia. 

Menurut dia, kabar mengenai BBM yang akan dinaikan menjadi sentimen positif di pasar uang, karena kebijakan itu dapat menurunkan defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD).  "Kalau neraca keuangan kita membaik maka rupiah juga akan terapresiasi," katanya. 

Baca Juga: Menkeu: Gejolak Ekonomi Global Diperkirakan Berdampak Hingga 2019 

2. Sentimen kenaikan suku bunga The Fed masih membayangi

Pixabay/Geralt

Kendati demikian, lanjut dia, apresiasi rupiah diperkirakan masih akan dibayangi sentimen kenaikan suku bunga the Fed pada September ini.  "Sentimen itu juga dapat menjadi sentimen negatif bagi mata uang negara berkembang," katanya. 

Di sisi lain, ia mengatakan, sentimen mengenai pemberlakuan tarif impor baru untuk barang-barang Tiongkok senilai US$200 miliar juga dapat menjadi sentimen negatif bagi mata uang negara berkembang. 

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada hari ini (4/9), tercatat mata uang rupiah melemah menjadi Rp14.840 dibanding sebelumnya (1/9) di posisi Rp14.767 per dolar AS. 

Baca Juga: Rupiah Melemah Karena Lira, Menkeu: Indonesia Beda dengan Turki

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya