TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengurai Kemacetan Parah di Tol Jakarta-Cikampek 

Menhub sudah panggil pihak yang terlibat di jalur tol Japek

Ilustrasi tol (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Jakarta, IDN Times - Beberapa pembangunan proyek di Tol Jakarta-Cikampek menciptakan kemacetan yang parah. Bagaimana pemerintah dan pihak terkait menangani masalah kemacetan tersebut? 

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, sudah memanggil semua pihak yang terlibat di jalur Tol Jakarta-Cikampek (Japek) itu pada Kamis (22/11).

Baca Juga: Efek Proyek Jalan Tol, Inilah 5 Fakta Kemacetan Jalur AP Pettarani

1. Pemerintah tidak ingin mempersulit pembangunan proyek-proyek di Tol Jakarta-Cikampek

ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Dikutip dari situs Antara (26/11), Menteri Budi menegaskan bahwa pemerintah sama sekali tidak ingin mempersulit pembangunan sejumlah proyek di jalan tol tersebut. 

Pemerintah, imbuhnya, hanya ingin ada manajemen dan pengaturan waktu pengerjaan masing-masing proyek agar tidak menimbulkan kemacetan parah.  

2. Besok, semua pihak akan mengumumkan manajemen pengaturan waktu masing-masing proyek

ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar

Intinya, kata dia, hasil pertemuan yang akan diumumkan Selasa (27/11) adalah masing-masing pemilik proyek bergantian melakukan pembangunan di sepanjang Japek. "Hasilnya pertemuan bagaimana saya belum tahu, besok Selasa diumumkan," kata Menhub. 
 

Menhub mengungkapkan, pembangunan sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) di lintas Tol Jakarta- Cikampek seperti pembangunan tol layang (elevated) Jakarta-Cikampek, Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung, dan LRT Jabodebek, berdampak pada meningkatnya kemacetan lalu lintas di jalan tol tersebut. 

Saat ini, pengaturan pengerjaan proyek dilakukan dengan menghentikan sementara pengerjaan proyek kereta cepat dan LRT Jabodebek di kilometer 11 hingga kilometer 17. 
Pertimbangannya adalah kedua proyek tersebut memiliki waktu pengerjaan yang lebih panjang dari waktu target penyelesaian tol elevated. 

3. Titik Tol Japek paling sering terjadi kemacetan parah

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Kemudian, berdasarkan laporan dari Jasa Marga dan Kepolisian, titik Tol Japek antara kilometer 11-17 merupakan area yang sering mengalami kemacetan cukup tinggi. 
Menindaklanjuti hal itu, pemerintah juga telah menyiapkan kebijakan untuk mengurangi tingkat kemacetan di tol Japek. 


Di antaranya, dengan memberlakukan ganjil-genap di gerbang tol Bekasi Barat, Bekasi Timur, dan sedang disosialisasikan di GT Tambun. Kemudian, pembatasan jam operasional angkutan barang golongan III, IV dan V yang melintas di Tol Japek. 

Selain itu, ada pemberlakuan lajur khusus angkutan bus di tol yang berlaku setiap Senin-Jum'at pukul 06.00-09.00 WIB, kecuali hari libur nasional.     

Baca Juga: Ada Pengerjaan Proyek Tol Jakarta-Cikampek, Ini Jalur Alternatifnya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya