TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tren ke Depan, Konsumen Bikin Listrik Sendiri

Hadapi era disruptif itu, PLN Dan CIRED undang para ahli

Listrik ( ANTARA FOTO/Jojon)

Jakarta, IDN Times - Desentralisasi pembangkitan tenaga listrik (distributed generation) diperkirakan akan menjadi tren di masa yang akan datang. Hal ini terjadi dikarenakan perkembangan teknologi yang semakin pesat dan dikombinasikan dengan lebih terbukanya peluang peran serta di sektor energi terbarukan.

Tema “Distributed Generation” menjadi kajian bersama para ahli distribusi kelistrikan di Indonesia dalam gelaran Seminar Nasional yang diinisiasi oleh PLN bersama Conference on Electricity Distribution (CIRED) yang berlangsung pada 31 Juli 2018 di Jakarta. Seminar ini dihadiri oleh lebih dari 200 peserta terdiri dari pegawai PLN se-Indonesia, kalangan industri, akademisi dan mahasiswa serta masyarakat umum.

1. Apa sih distributed generation itu?

CIRED Indonesia

Distributed generation merupakan salah satu bentuk dari disruptive technology di bidang ketenagalistrikan. Pandangan lama menyatakan energi listrik disalurkan dari pembangkit listrik ke pelanggan melalui jaringan transmisi dan distribusi dalam satu arah.

Namun saat ini tren tersebut telah berubah, konsumen yang sebelumnya hanya mengonsumsi listrik juga dapat berperan sebagai produsen listrik dalam saat yang bersamaan atau yang disebut sebagai prosumer.

2. Semua harus beradaptasi agar bisa bertahan

CIRED Indonesia

Ketua CIRED Indonesia Amir Rosidin yang juga merupakan Direktur Bisnis PLN Regional Jawa Bagian Tengah mengatakan peningkatan distributed generation saat ini memiliki implikasi luas terhadap stakeholder di bidang ketenagalistrikan. 

“Dengan adanya disruptive technology seperti distributed generation, smart grid, dan energy storage system, cara pandang lama tersebut harus diubah. Semua pihak harus dapat beradaptasi dengan kondisi aktual saat ini agar dapat bertahan dan mengubah ancaman menjadi sebuah peluang,” jelas Amir.

"Fokus utama dari implikasi tersebut tentu saja adalah masalah kehandalan dari distribusi tenaga listrik yang disuplai kepada konsumen listrik. Kehandalan menjadi sangat penting karena sangat erat kaitannya dengan kontinuitas suplai dan kepuasan dari pelanggan," tambah Amir.

Lebih lanjut Amir menerangkan, dilihat dari perspektif masa depan, distributed generation harus dilihat sebagai sebuah tantangan yang menarik bagi stakeholder di bidang distribusi ketenagalistrikan. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya