TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Keuntungan Iklan Online, Bikin Promosi semakin Lancar

Iklan online bisa menjangkau konsumen lebih luas

Strategi Retargeting Ads dengan menggunakan copywriting yang persuasif (freepik.com)

Jakarta, IDN Times - Iklan menjadi salah satu strategi marketing yang paling jitu. Ada dua jenis iklan yang biasanya digunakan oleh pengusaha, yaitu iklan konvensional dan iklan online.

Iklan konvensional misalnya iklan melalui pamflet, media cetak, televisi, radio, dan lainnya. Sedangkan iklan online biasanya dilakukan lewat website maupun berbagai media sosial.

Iklan online memiliki beberapa keunggulan dibandingkan iklan konvensional. Di samping bisa menjangkau lebih banyak calon konsumen, biaya iklan online lebih murah dibandingkan iklan konvensional.

Berikut ini merupakan 10 keuntungan iklan online yang telah IDN Times rangkum. Yuk disimak!

Baca Juga: Kendala Ini Sering Dihadapi Pemula saat Jualan Online

1. Menargetkan iklan tepat sasaran

ilustrasi medsos specialist (pexels.com/id-id/shkrabaanthony

Bila kamu menggunakan iklan online, kamu bisa mengatur target iklan mu sesuai dengan segmentasi pasar mu. Dengan begitu, iklan mu hanya akan menjangkau orang-orang yang memang berminat terhadap produk mu.

Menargetkan konsumen secara online bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti :

  • buat kata kunci yang menggambarkan produkmu
  • atur lokasi dimana iklan mu akan muncul, misalnya dibagian atas, tengah, atau bawah situs website
  • tentukan jenis bahasa, usia, ataupun lokasi calon konsumen yang ingin dijangkau
  • atur waktu dan jumlah frekuensi iklan mu akan muncul
  • desain iklan sesuai perangkat audiens.

Baca Juga: Perbedaan Iklan Baris dan Iklan Kolom, Mana Lebih Efisien?

2. Mengontrol biaya advertising

freepik.com/photoroyalty

Keuntungan kedua dari iklan online adalah bisa mengontrol biaya pengeluaran iklan mu. Tidak ada batas minimum atau maksimum untuk memasang iklan.

Mulai dari Rp15 ribu saja kamu sudah bisa memasang iklan di media sosial maupun website. Kamu hanya akan membayar bila ada pengunjung yang meng-klik iklan tersebut.

3. Dapat melakukan pelacakan

Ilustrasi Sistem. (IDN Times/Aditya Pratama)

Manfaat lain dari iklan online yaitu kamu bisa melakukan pelacakan dan menganalisis keberhasilan iklan mu.

Kamu bisa menggunakan data analisis untuk mengetahui dan mempelajari kebiasaan belanja konsumen. Selain itu, kamu juga bisa melacak hal-hal yang dilakukan konsumen setelah mengklik iklan seperti membeli produk atau mengunduh aplikasi.

Data-data lain yang bisa diperoleh adalah rata-rat biaya yang akan dikenakan kepada mu bila ada konsumen yang melakukan pembelian online atau panggilan telepon pelanggan.

Baca Juga: 8 Tips dan Strategi Promosi Bisnis di TikTok agar Produkmu Bisa Viral

4. Identifikasi merek dan produk

ilustrasi brand kenamaan (unsplash.com/Erik Mclean)

Iklan online bisa membantu mu menyampaikan brand identity produk yang ditawarkan seperti elemen logo, keunggulan, dan keunikan produk. Selain itu, kamu juga bisa menjalin hubungan emosional dengan konsumen, sehingga mereka familiar dengan produk dan mudah mengingatnya.

5. Mengatur dan mengukur kampanye pemasaran

Pemanfaatan teknologi sebagai sarana promosi. IDN Times/Naufal Al Rahman

Kamu bisa mengatur dan memilih format iklan online yang ingin digunakan. Terdapat beberapa format yang bisa dipilih seperti banner, pop-up, video sisipan, dan sebagainya.

Dengan mencoba berbagai format kamu bisa mengetahui bentuk iklan seperti apa yang disukai konsumen. 

6. Memberi informasi produk

Ilustrasi media sosial (Pixabay.com/LoboStudioHamburg)

Ketika menggunakan iklan online, kamu akan lebih mudah menginformasikan kepada konsumen bila ada promosi seperti potongan harga, kupon, penawaran terbaru, atau promosi lainnya.

Selain itu, dengan beriklan akan membantu produkmu tetap diingat konsumen. Tujuan lainnya yaitu untuk memberi informasi produk, terutama produk baru agar mudah dikenali konsumen.

7. Menjangkau lebih banyak konsumen

Strategi Retargeting Ads dengan memantau hasil konversi iklan (unsplash.com/mjessier)

Hampir sebagian besar masyarakat menghabiskan waktunya di media sosial. Oleh karena itu, iklan online menjadi strategi marketing yang bisa menjangkau banyak konsumen.

Kamu bisa memasang iklan di berbagai media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, Whatsapp, hingga TikTok.

8. Mengikuti tren baru dengan cepat

Ilustrasi Media Sosial. (IDN Times/Aditya Pratama)

Agar produk semakin dilirik, iklan yang dipasang bisa kamu sesuaikan dengan tren yang sedang terjadi saat ini.

Memanfaatkan tren baru juga bisa menjadi acuan untuk melakukan inovasi, perbaikan, maupun peluncuran produk atau layanan dan ide baru untuk mempertahankan pelanggan. 

9. Mendorong minat beli konsumen

Ilustrasi belanja online (IDN Times/Arief Rahmat)

Dikutip dari tokotalk, persentase iklan yang kuat melalui website ataupun media sosial dengan pendekatan emotional marketing akan mendorong audiens untuk membeli dan mencoba barang, jasa, ataupun ide yang ditawarkan.

Hal Ini tentu akan meningkatkan penjualan dan popularitas produkmu di pasaran.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya