TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Batas Maksimal Kredit: Pengertian dan Cara Kerjanya 

Apa itu batas maksimal kredit?

Unsplash/Rupixen

Setiap debitur atau peminjam memiliki kriteria tertentu dalam pengambilan kredit secara maksimal dalam kurun waktu tertentu. Tentunya batas maksimal ini ditentukan oleh kemampuan debitur dalam melakukan pembayaran.

Batas maksimal dalam pinjaman ini dilakukan dengan waktu tertentu sesuai program yang ditetapkan. Nasabah berhak untuk mengambil batas maksimal tersebut atau hanya sebagian kecil dari batas maksimal tersebut. Nah, apa itu batas maksimal kredit lebih detailnya, dan cara menentukannya?

Baca Juga: BI Perpanjang Penurunan Denda Kartu Kredit hingga 30 Juni 2022

1. Pengertian batas maksimal kredit

Batas maksimal kredit ini adalah batas pinjaman maksimal dari suatu program pinjaman tertentu. Nasabah bisa mengambil berapapun jumlah pinjamannya sesuai kebutuhan hingga batas tercapai.

Ketika pinjaman tersebut sudah dilunasi, maka peminjam kembali mendapatkan haknya dalam mengambil pinjaman sampai batas maksimal pinjamannya. Produk yang erat kaitannya dengan ini berupa kartu kredit. Di mana kartu kredit ini bisa terus mengambil pinjaman secara bebas sampai batas tertentu yang sudah ditetapkan.

Setelah utang dibayarkan dan lunas, maka debitur bisa kembali melakukan pinjaman. Pinjaman yang diambil bisa sesuai kebutuhan belanja atau secara menyeluruh hingga batas maksimal tersebut.

Jika mencapai batas maksimal, nasabah tentunya tidak bisa menambah lagi pinjamannya. Kecuali jika dilakukan pelunasan terhadap pinjaman tersebut, sesuai dengan program yang telah ditetapkan. 

Baca Juga: Bank Penerus Surat Kredit Berdokumen: Pengertian dan Ketentuannya

2. Cara kerja batas maksimal kredit

Untuk memahami batas maksimal ini bisa dengan contoh kartu kredit, di mana ada limit yang membatasi jumlah pinjaman nasabahnya.

Sebelum sampai kepada limit atau batas maksimal pinjaman tersebut, kamu masih tetap bisa terus melakukan pinjaman, dan menambah pinjaman tersebut. Namun setelah kamu melakukan pelunasan terhadap pinjaman tersebut, kuota pinjaman akan kembali seperti semula, dan kamu bisa melakukan pinjaman lagi.

Pinjaman yang menggunakan sistem seperti ini, bisa dilakukan dengan tanpa agunan maupun dengan agunan. Namun biasanya pinjaman yang dilakukan tanpa agunan memiliki suku bunga lebih tinggi yang harus dibayarkan.

Keunggulan dari adanya batas maksimal kredit ini ada pada fleksibilitasnya. Kamu berhak mengambil pinjaman dengan mudah tanpa melalui proses yang rumit. Pinjaman bisa terus diambil hingga mencapai batas pinjaman yang telah ditetapkan. 

Debitur juga bisa menyesuaikan kebutuhannya dengan jumlah pinjamannya, sehingga kamu tidak perlu takut terbebani dengan banyaknya pinjaman yang dilakukan tersebut.

Baca Juga: Batas Kredit Negara: Pengertian dan Fungsinya

Itulah batas maksimal kredit yang ditentukan kepada nasabah dalam waktu tertentu. Dari sini, kamu juga bisa menghitung cicilan yang harus dibayarkan berdasarkan bunga dan lamanya pinjaman.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya