Akun Riil: Pengertian, Jenis dan Contohnya
Apa itu akun riil?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Akun riil adalah akun yang saldonya pada akhir periode dipindahkan ke neraca periode berikutnya, misalkan akun harta, utang dan modal (real account). Pengertian lain akun riil adalah sekelompok akun yang digunakan untuk mencatat perubahan keuangan dan dilaporkan dalam neraca keuangan pada tiap laporan keuangan.
Di dalam proses pencatatan, akun riil memiliki saldo yang permanen atau tetap di mana saldo pada akun riil tidak ditutup untuk satu periode tertentu.
Baca Juga: Akun Bukan Perseorangan: Pengertian, Jenis dan Tujuannya
1. Jenis-jenis akun riil
Akun yang termasuk ke dalam kelompok akun riil adalah aktiva, utang (kewajiban), modal atau ekuitas. Berikut penjelasannya :
1. Aktiva atau harta
Aktiva atau harta biasa disebut sebagai aset perusahaan, yang merupakan seluruh hak yang bisa digunakan oleh perusahaan untuk kepentingan operasional perusahaan. Pada akun ini meliputi biaya yang terjadi karena transaksi sebelumnya yang memiliki manfaat di masa mendatang. Akun aktiva atau harta diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, yaitu :
a. Aktiva lancar
Aktiva lancar merupakan harta yang mudah untuk dicairkan dan habis dipakai dengan jangka waktu pendek atau kuran dari satu tahun. Aktiva lancar dikelompokkan menjadi :
Kas, berupa uang tunai yang disimpan di bank dan berwujud tabungan giro serta bisa diambil setiap saat.
Piutang usaha, merupakan hak untuk menagih kepada pihak lain yang sudah dipinjamkan oleh perusahaan atau menjual jasa atau barang kepada pihak lain secara kredit.
Wessel tagih
Beban yang di bayar di muka
b. Surat berharga
Investasi jangka panjang dengan memanfaatkan obligasi dan saham dari perusahaan lain.
c. Aktiva tetap
Berupa harta kekayaan yang dimiliki perusahaan dalam jangka waktu lama atau lebih dari satu tahun seperti peralatan kantor berupa alat elektronik, gedung dan mesin.
d. Aktiva tidak berwujud
Harta kekayaan yang tidak berbentuk fisik namun memiliki nilai yang sangat berharga bagi perusahaan seperti hak cipta, paten dan sebagainya.
e. Deposito berjangka
Merupakan simpanan perusahaan pada bank dalam bentuk deposito yang dapat diambil pada waktu tertentu.
2. Utang atau kewajiban
Editor’s picks
Utang juga tergolong pada akun riil, di mana akun utang adalah kewajiban yang harus dibayarkan dan dicatat pada saat perusahaan sudah menggunakan jasa atau barang. Utang ataupun kewajiban tetap harus dilakukan pencatatan dalam jangka waktu atau jatuh tempo pengembaliannya. Akun kewajiban juga terbagi menjadi dua kelompok, yaitu :
Utang lancar, berupa kewajiban yang harus dibayar dalam jangka waktu tidak lebih dari satu tahun. Seperti utang usaha, wesel bayar dan pendapatan yang diterima di muka. Utang jangka panjang, berupa kewajiban yang harus dilunasi dalam jangka lebih dari satu tahun. Seperti pinjaman bank dan penjualan surat berharga.
3. Modal atau ekuitas
Modal atau ekuitas adalah selisih antara kewajiban dan harta yang merupakan menjadi aset kekayaan sebuah perusahaan. Akun modal dicatat dalam bentuk uang, bangunan atau tanah.
Baca Juga: Akun Pihak Ketiga: Pengertian, Jenis dan Contohnya
Baca Juga: Akun Kas, Pengertian, Jenis dan Contohnya
Dari penjelasan di atas, kita mengetahui bahwa akun berfungsi untuk mencatat arus finansial dan mempermudah pembukuan di dalam sebuah perusahaan. Prinsip akuntansi yang diterapkan pada perusahaan yaitu adanya akun riil dan akun nomina.
Pembagian perbedaan akun ini dilakukan agar bisa mengelompokkan finansial yang dimiliki perusahaan. Berbeda dengan akun nomina, akun riil berfungsi untuk mencatat dan berisi aktiva atau harta, kewajiban dan modal.