Akun Kas: Pengertian, Jenis dan Contohnya

Apa itu akun kas?

Dalam akuntansi, kamu akan mendengar istilah akun kas. Apa sebenernya pengertian akun kas dan bagaimana contoh bentuknya yang dapat kamu kenali? 

Definisi akun kas

Akun kas adalah akun yang berisi perincian jumlah uang yang masuk dan keluar. Ini dicatat untuk menunjukkan sisa uang kas yang harus ada (cash account). Definisi lain dari akun kas adalah sebuah akun yang berfungsi untuk mencatat aktivitas berupa perubahan nominal uang akibat adanya penerimaan dan pengeluaran kas.

Akun yang berhubungan dengan uang atau tunai dan setara dengan itu termasuk ke dalam golongan akun kas, seperti giro, cek dan lain sebagainya yang dapat digunakan sesuai fungsi uang. Sedangkan deposito berjangka tidak termasuk pada akun kas.

1. Kriteria akun kas

Akun Kas: Pengertian, Jenis dan ContohnyaIlustrasi Uang. (IDN Times/Aditya Pratama)

Karena berdampak pada akuntansi, akun kas dianggap sebagai pembukuan khusus. Akun kas biasanya berfungsi sebagai buku besar dan buku entri utama dalam akuntansi.

Terdapat dua kriteria akun kas, di antaranya:

  • Tersedia: harus ada kas yang tersedia untuk digunakan pengeluaran sehari - hari perusahaan.
  • Bebas: apabila diterima sebagai alat pembayaran secara umum sesuai dengan nilai nominalnya, maka setiap item digolongkan sebagai kas.

2. Jenis-jenis uang kas

Akun Kas: Pengertian, Jenis dan ContohnyaIlustrasi uang (unsplash.com/Artem Beliaikin)

Adanya pengelompokkan pada uang kas bertujuan untuk mempermudah proses pemeriksaan dan pengawasan yang berkaitan dengan distribusi dari aliran kas. Pembagian kas ini dapat ditemukan pada buku besar suatu perusahaan. Adapun jenis-jenis uang kas dan setara dengan kas adalah sebagai berikut :

1. Kas Kecil (Petty Cash)

Petty cash atau kas kecil merupakan uang yang disediakan dan digunakan oleh perusahaan untuk pembayaran pengeluaran dengan jumlah yang relatif kecil dan terlihat tidak ekonomis jika dibayarkan menggunakan cek. Jenis kas ini di persiapkanuntuk pengeluaran seperti operasional dalam perusahaan yang bersifat rutin.

Contoh penggunaan kas kecil yang dikeluarkan adalah biaya perjalanan, biaya minim dan makan, biaya transportasi, biaya internet, biaya hiburan dan perlengkapan kantor seperti ATK. Terdapat metode pencatatan petty cash atau kas kecil yaitu sebagai berikut :

  • Metode Imprest (Metode Dana Tetap), dimana jumlah yang selalu tetap setiap waktu karena dilakukan pengisian atau pengembalian kas kecil akan sama dengan nominal yang dikeluarkan.
  • Metode Fluktuasi, dengan jumlah yang akan selalu berubah-ubah sesuai dengan pengeluaran dan penambahan kas kecil.

Adapun tujuan dari pembentukan kas kecil yaitu :

1. Untuk menghindari pembayaran menggunakan metode yang tidak ekonomis dan tidak praktis, maka perlu memakai kas kecil agar lebih praktis terhadap perkembangan perusahaan.

2. Mempercepat berbagai kegiatan yang berkaitan dengan operasional dan bersifat mendadak.

3. Menjadi talangan dan langsung jika pembayaran tidak memungkinkan menggunakan cek.

4. Membantu para karyawan dalam memberikan kualitas berupa pelayanan kepada pelanggan secara maksimal.

5. Untuk membayar pengeluaran dengan harga sedikit.

2. Kas Besar (Cash in Bank)

Kas besar atau Cash in Bank adalah jenis dana atau kas yang dipersiapkan untuk keperluan dan pengeluaran non rutin dengan jumlah nominal yang besar. Contoh pengeluaran yang dibutuhkan menggunakan kas besar seperti pembelian aset, membayar biaya sewa tempat, pembayaran utang dan pengeluaran lainnya. Tujuan adanya pembentukan dari kas besar adalah sebagai berikut :

1. Untuk dana pembayaran langsung atau tidak langsung dengan jumlah besar yang bisa menggunakan cek.

2. Membuat kegiatan operasional perusahaan lebih cepat apabila membutuhkan biaya relatif sangat besar.

3. Untuk menghindari terjadinya proses pembayaran yang tidak praktis.

4. Sebagai alat pembayaran dengan jumlah yang besar.

 

3. Cash Equivalents

Cash Equivalents disebut sebagai setara kas merupakan aset perusahaan yang dimiliki kurang dari 3 bulan. Uang setara kas ini akan berguna pada kondisi ekonomi uang tidak stabil, contoh dari uang setara kas adalah SUN atau Surat Utang Negara dan treasury bill.

4. Restricted Cash

Restricted cash atau kas terbatas adalah kas yang dengan sengaja disisihkan untuk kewajiban di masa mendatang dengan jumlah yang signifikan.

5. Bank Overdrafts

Bank overdrafts merupakan perusahaan yang mengeluarkan sebuah cek dengan nilai yang lebih besar dibandingkan saldo yang terdapat di bank.

Baca Juga: Kas Daerah Dipindah dari Bank Banten ke BJB, Ini Penjelasan Gubernur

3. Jenis-jenis uang kas dan setara kas

Akun Kas: Pengertian, Jenis dan ContohnyaIlustrasi uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Berikut beberapa jenis - jenis uang kas dan setara kas adalah sebagai berikut :

  • Uang tunai
  • Travel check
  • Weselpos
  • Cek
  • Uang perusahaan
  • Kasir cek

Baca Juga: Layani Masyarakat Saat Libur Lebaran, BRI Siapkan Kas Rp36,7 Triliun 

Dari penjelasan di atas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa akun kas adalah akun atau rekening yang dibutuhkan sebuah perusahaan untuk mempermudah mencatat pemasukan dan pengeluaran dana. Uang kas dibedakan menjadi beberapa jenis agar dapat berfungsi dengan menyesuaikan kondisi yang terjadi di dalam perusahaan.

Misal, menggunakan kas kecil lebih efektif digunakan ketika perusahaan membutuhkan uang yang harus dikeluarkan dalam jumlah kecil sehingga proses lebih praktis. Sedangkan pada kebutuhan seperti membeli aset dan pembayaran sewa tempat, menggunakan kas akan lebih baik digunakan untuk mempercepat proses transaksi.

Baca Juga: Trik Bisnis di Tengah Pandemik: Simpan Kas atau Inovasi Produk?

Topik:

  • Kiki Amalia
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya