TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Inilah 5 Fakta Kakeibo, Mengatur Uang ala Jepang yang Layak Kamu Tiru

Kamu akan kaya dengan menabung

Pexels/Bich Tran

Kakeibo merupakan seni mengatur uang dalam rumah tangga yang berasal dari Jepang. Mereka sudah mempraktikkannya  semenjak tahun 1904, setelah seorang jurnalis wanita bernama Hani Matoko mengenalkannya kepada ibu-ibu rumah tangga. Mereka dengan cermat mencatat dan mengatur keuangan dalam keluarga sedemikian rupa supaya bisa berhemat.

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Kakeibo agar lebih mudah diterapkan, yuk kamu simak apa saja yang unik darinya.

1. Tidak menggunakan aplikasi digital di smartphone dan komputer

Pexels/Jeshoots.com

Meskipun saat ini terdapat banyak aplikasi keuangan yang menawarkan banyak kemudahan serta fitur yang lengkap, Kakeibo menghindari hal digital semacam ini. Jadi kamu harus melakukannya secara manual hanya menggunakan buku dan pena. Kemudian mencatatnya dengan detail jenis pengeluaran pada bulan itu. Dengan tanpa bantuan aplikasi maka pikiran kamu langsung bisa menganalisis tujuan, budget dan bagaimana cara meraihnya saat ketika sedang menuliskannya. Sehingga proses ini dipercaya bisa membuat ingatan kamu menjadi lebih baik.

Baca Juga: 5 Cara Smart Millennial Mengatur Uang di Awal Bulan

2. Sangat cocok untuk orang yang menggunakan uang tunai

Pexels/ Artem Beliaikin

Memang zaman sekarang sudah banyak orang yang menggunakan pembayaran cashless dari penyedia dompet digital. Karena mereka mendapatkan diskon menarik dari setiap transaksi yang mereka lakukan. Namun, dengan cara praktis ini seseorang akan sangat mudah untuk mengeluarkan uang lebih banyak dari yang seharusnya, karena tergiur dengan iming-iming berbagai macam reward.

Berbeda jika kamu masih menggunakan uang tunai. Kamu akan terbebas dengan godaan-godaan semacam itu. Dengan uang fisik, kamu sangat mudah memisahkannya untuk berbagai kebutuhan. Selain itu, uang kembalian itu punya peranan penting dalam penyimpanan uang.

3. Menggunakan sistem amplop untuk memilah pengeluaran dan tabungan

Pexels/Pixabay

Setelah kamu mendapatkan uang. Kamu harus membaginya ke berbagai kategori kebutuhan. Uang ini bisa kamu masukkan ke dalam amplop-amplop yang terpisah sesuai dengan tujuan pengeluarannya. Kamu bisa menuliskan penggunaannya di depan amplop. Jadi tidak akan bercampur dengan budget yang lain.

Misalkan biaya makan, survival, hiburan dan lain-lain. Setelah satu amplop habis, kamu tidak boleh membuka amplop yang lain untuk menambahkan kebutuhanmu. Dengan metode sederhana ini kamu tidak akan tergoda untuk menghabiskan uang yang bukan menjadi prioritasmu. Sederhana tapi sangat efektif untuk menahan pengeluaran yang tidak perlu.

4. Penghematan terbesar adalah makanan

Pexels/Andrea Piacquadio

Dengan makin menjamurnya café dan restoran yang apik menarik, maka hal itu juga dapat menggoda kamu untuk menghabiskan uang di sana hanya untuk sekadar makan dan minum yang sebenarnya bisa kamu lakukan di rumah. Sebenarnya, tidak akan terjadi apa-apa denganmu jika tidak mengunjunginya. Kamu juga tidak akan mati atau kehilangan tren. Kamu masih bisa makan kenyang dengan makanan yang lebih murah harganya.

Baca Juga: 9 Tip Mudah Menghemat Uang Saat Melakukan Perjalanan Wisata

Verified Writer

Layang Seta

Tidak menyukai pantai

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya