TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pandemik Berdampak Pencapaian SDGs, Bappenas Siapkan Aksi Nasional II

Bappenas ajak masyarakat terlibat aktif Aksi Nasional II

Menteri Bappenas Suharso di Konferensi Sanitasi dan Air Mineral Nasional 2019 (IDN Times/Shemi)

Jakarta, IDN Times – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa menyebutkan, pandemik COVID-19 membawa dampak pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

“Juga berdampak pada pencapaian agenda Sustainable Development Goals Indonesia, pandemik COVID-19 memberikan tekanan yang besar pada sistem kesehatan di Indonesia,” ujar Suharso, dalam webinar bertajuk Build Forward Better yang digelar secara daring lewat aplikasi Zoom, Kamis (22/10/2020).

Baca Juga: Millennial Ditantang Lomba Debat Virtual SDGs, Total Hadiah Rp72 Juta!

1. Bappenas siapkan Aksi Nasional SDGs tahap II untuk 2020-2024

Menteri Bappenas Suharso Monoarfa (Live Instagram bersama IDN Times)

Suharso mengatakan pihaknya telah memetakan jalan SDGs menuju 2030. Bappenas juga sebelumnya telah menyiapkan rencana Aksi Nasional SDGs periode kedua, bersamaan dengan ditetapkannya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

“Sejalan dengan telah ditetapkannya RPJMN 2020-2024, maka di tingkat nasional kita akan kembali bersama sama menyusun Aksi Nasional SDGs tahap II untuk 2020-2024,” ujar dia.

Rencana Aksi Nasional SDGs 2020-2024, menurut Suharso, akan disusun berdasarkan hasil evaluasi capaian SDGs sebelumnya, yang tertuang dalam laporan SDGs 2019.

“Dan berpedoman pada metadata edisi kedua yang akan diluncurkan pada acara webinar hari ini,” ujar dia.

2. Bappenas ajak seluruh elemen masyarakat, termasuk Pemda untuk terlibat aktif dalam perencanaan Aksi Nasional 2020-2024

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Suharso mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari kementerian, lembaga, filantropi, pelaku usaha, akademisi, pakar, hingga organisasi kemasyarakatan untuk terlibat aktif dalam penyusunan rencana Aksi Nasional SDGs 2020-2024.

“Saya berharap seluruh pemangku kepentingan di tingkat nasional dapat memulai mengidentifikasi kegiatan atau intervensi yang dinilai relevan dan berkontribusi untuk pencapaian target dan indikator SDGs 2020-2024,” ujar dia.

Suharso juga meminta pemerintah tingkat daerah, khususnya provinsi yang memasuki periode baru Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), untuk menyusun rencana aksi daerah dengan melibatkan SGDs Center yang ada di wilayahnya.

“Sampai saat ini sudah terbentuk 19 SDGs Center di Indonesia,” ujar Suharso. SDGs Center ini menurut dia penting dalam melakukan pemantauan dan evaluasi serta pendampingan pelaksanaan SDGs di daerah.

Baca Juga: Bisakah SDGs Desa Tuntaskan Kemiskinan Penduduk Desa?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya