TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi: APBN 2023 Difokuskan untuk 6 Hal

Salah satunya untuk peningkatan SDM

Presiden Jokowi serahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah Tahun Anggaran 2023. (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan dan Buku Daftar Alokasi Transfer Daerah Tahun 2023 kepada seluruh kementerian dan lembaga di Istana Negara, Jakarta.

Pada kesempatan itu, pemerintah daerah juga hadir secara virtual dalam kegiatan penyerahan tersebut. 

Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan, Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2023 akan difokuskan untuk enam hal. Pertama, untuk penguatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

"Kedua, akselerasi reformasi sistem perlindungan sosial. Ini untuk memperbaiki data terpadu kesejahteraan sosial, antara lain melalui registrasi sosial ekonomi," ujar Jokowi, Kamis (1/12/2022).

Baca Juga: Pemerintah-Banggar Sepakati RUU APBN 2023, Defisit APBN 2,8 Persen

Baca Juga: UU APBN 2023 Terbit, Defisit Anggaran Dipatok Rp598 Triliun

1. Untuk pembangunan infrastruktur prioritas

Presiden Jokowi serahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah Tahun Anggaran 2023. (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Ketiga, kata Jokowi, APBN 2023 akan digunakan untuk membangun infrastruktur prioritas. Hal itu dilakukan untuk mendukung aktivitas perekonomian.

"Keempat, pembangunan infrastruktur untuk menumbuhkan sentra-sentra ekonomi baru, termasuk di dalamnya adalah Ibu Kota Nusantara," kata dia.

Baca Juga: Surplus Berakhir, APBN Defisit Rp169,5 Triliun di Oktober

2. Revitalisasi industri

Presiden Jokowi serahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah Tahun Anggaran 2023. (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Kelima, pemerintah juga ingin fokus merevitalisasi industri. Menurutnya, hal itu penting untuk terus mendorong hilirisasi.

"Keenam, pemantapan reformasi birokrasi dan penyederhanaan regulasi," ucap dia.

Baca Juga: Jokowi: Sangat Lucu Sekali Kalau APBN Dibelanjakan Produk Impor

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya