Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Di masa pandemi ini banyak terjadi perubahan kebiasaan konsumen dalam barang dan jasa di mana yang dulunya offline sekarang beralih kepada online.
Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang belum bisa untuk beralih kepada pasar online pasti akan mengalami kesulitan. Mau tidak mau, perubahan yang terjadi membuat UMKM agar dapat survive, serta bisa berkembang sehingga mampu menghadapi kondisi new normal.
Pandemi COVID-19 juga membuat berbagai kegiatan yang sebelumnya kegiatan normal sekarang beralih menuju digital atau online. Pandemi ini banyak mengakibatkan peningkatan dari pengguna media sosial dan e-commerce. Pemahaman dari perubahan perilaku konsumen ini harus benar-benar dipahami oleh pelaku UMKM agar tetap dapat bersaing dan berkembang.
Nah, sebelum beralih menjadi UMKM Go Online, para pelaku usaha wajib tahu beberapa hal di bawah ini.
1. Jenis usaha
Ilustrasi jualan (unsplash.com/Tim Mossholder) Masih banyak pelaku usaha yang masih belum mengerti akan model bisnis apa yang sedang dilakukan.
Saat ingin memulai usaha atau ingin usahamu menjadi go online, kamu harus sadar produk apa yang kamu tawarkan atau jenis bisnis yang ingin kamu jalani. Penentuan jenis usaha bertujuan untuk pedoman tentang strategi bisnis dan pemasaran yang sesuai.
Dalam penentuan bisnis, coba diskusikan dengan sesama partner bisnis dan beberapa analisa dari model bisnis apa yang kamu mau. Dengan sudah memiliki model bisnis yang jelas akan memberikan pengetahuan bagaimana target pasar dan strategi bisnis yang harus dijalankan.
Selain itu, model bisnis yang sudah matang akan membantu UMKM untuk masuk ke ekosistem pasar yang jauh lebih luas dan menguntungkan.
2. Metode Pembayaran Online
Ilustrasi pembayaran onlineunsplash.com/Markus Winkler) Agar UMKM kamu dapat bersaing pada dunia yang serba digital ini, metode pembayaran online wajib kamu sediakan. Dengan adanya metode pembayaran online akan meningkatkan pemasaran, dikarenakan banyak kelebihan yang ditawarkan oleh layanan pembayaran online.
Oleh karena itu untuk menuju UMKM go online harusnya dalam sistem pembayaran dapat menggunakan opsi e-wallet atau pembayaran online lainnya. Banyak banget keuntungan yang didapat dari transaksi menggunakan pembayaran online.
Keuntungannya seperti lebih praktis, efisien, aman dan banyak diskon dan promo. Jadi, jika kamu ingin memiliki UMKM go online maka harus menyiapkan beberapa opsi metode pembayaran online.
Penyediaan layanan pembayaran online di Indonesia sudah menjamur ke beberapa segmen masyarakat Indonesia. Contohnya Dana, GoPay, ShopeePay, OVO, dan pembayaran online lainnya
Baca Juga: 7 Alasan Mengapa UMKM Harus Go Online, Bikin Ekonomi Menguat!
3. Memahami tentang digital marketing
Ilustrasi discount (unsplash.com/Tamanna Rumee) Saat ini sudah seharusnya bisnis UMKM bertransformasi untuk mengikuti perkembangan digital. Salah satu yang perlu diubah adalah tentang digital marketing.
Ada banyak cara untuk memaksimalkan digital marketing di internet. Kamu dapat menggunakan website, e-commerce dan media sosial yang menjadi perwajahan dari UMKM kamu. Dengan marketing yang menarik, akan membuat toko online yang kamu miliki banyak traffic untuk mendapatkan peluang mendapatkan banyak konsumen.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Dalam berupaya digital marketing, dunia internet itu sangat luas ditambah banyaknya pesaing membuat tantangan digital marketing lebih besar. Oleh karena itu, persiapkan berbagai strategi digital marketing secara kreatif dan menarik.
Untuk memulai dari digital marketing kamu dapat mempelajari tentang pendaftaran bisnis di Google, memahami copywriting, dan lain sebagainya.
4. Berikan pelayanan kepada konsumen dengan baik
Ilustrasi pembayaran non-tunai (unsplash.com/Clay Banks) Salah satu faktor dari keberhasilan sebuah bisnis barang atau jasa adalah pelayanan terhadap pelanggan. Kesigapan memberi bantuan serta ditambah dengan kemampuan komunikasi membuat pelanggan merasa nyaman untuk berinteraksi dengan kita.
Tapi masih saja beberapa UMKM tidak merasa bahwa pelayanan kepada konsumen itu sangat penting. Padahal pelanggan atau konsumen akan merasa nyaman dan puas terhadap layanan yang kita berikan. Kenyamanan tersebut dapat membuat pelanggan kembali menggunakan layanan dari UMKM kamu.
Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk memberikan pelayanan kepada konsumen. Contohnya menyapa dengan sopan, berikan pertolongan, memberikan potongan harga, dan beberapa cara lainnya sesuai dengan karakter pelanggan.
5. Targetkan segmen pasar yang spesifik
Ilustrasi diskusi (unsplash.com/ Jason Goodman) Segmentasi pasar memang tidak kalah penting untuk mengembangkan bisnis UMKM kamu menjadi Go Online. Dari penentuan segmen ini diharapkan dapat membantu untuk mengoptimalkan marketing produk UMKM kamu.
Contohnya jika produk kamu merupakan produk oleh-oleh atau cindera mata. Maka, segmentasi pasar kamu adalah wisatawan yang berkunjung, bisa wisatawan lokal ataupun internasional.
Setelah mengetahui segmentasi pasar apa yang cocok untuk suatu produk UMKM, selanjutnya dapat memaksimalkan dalam strategi pemasaran yang optimal. Selain itu, UMKM akan lebih mudah meningkatkan pelayanan kepada konsumen, dapat menemukan peluang baru, dan mengevaluasi beberapa pelayanan yang terkait dengan segmentasi produk kamu.
Baca Juga: 6 Manfaat e-Wallet untuk Pelaku UMKM, Tunjang Kegiatan Perekonomian
