TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berbisnis dengan Teman, 5 Kesalahan Fatal yang Harus Kamu Hindari

Jangan terlalu percaya, perlu ada waspada juga!

unsplash.com/Annie Spratt

Berbisnis dengan teman bisa menjadi sesuatu yang baik jika ada usaha untuk berkembang bersama. Namun, berbisnis dengan teman juga bisa merusak hubungan pertemanan yang telah lama dibangun, yang bisa diakibatkan adanya perselisihan tentang bisinis yang dijalani karena berbagai alasan.

Hubungan pertemanan bisa saja putus karena bisnis, dan kamu pasti tidak ingin sepewrti itu. Kamu pasti ingin berbisnis dengan teman secara menguntungkan dan bisa berkembang bersama-sama. Agar hubungan pertemanan tidak hancur karena bisnis, berikut ini lima kesalahan yang harus hindari:

1. Terlalu percaya pada teman

unsplash.com/NEW DATA SERVICES

Kamu mungkin sangat mempercayai teman kamu karena telah mengenalnya sejak lama. Namun perlu kamu ingat bahwa jika sudah berhubungan dengan uang, apapun bisa terjadi. Semua bisa tergoda oleh uang. Teman pun juga bisa berbohong atau berkhianat karena uang.

Jadi, jangan terlalu percaya padanya saat mulai berbisnis. Buatlah sebuah sistem yang bisa mengendalikan bisnis kamu secara lebih jujur dan terbuka agar kamu merasa yakin ketika berbisnis dengan teman kamu.

Baca Juga: Perhatikan 6 Hal Ini Sebelum Kamu Mengajak Pasanganmu Berbisnis

2. Tidak membuat perjanjian

unsplash.com/Helloquence

Ketika berbisnis dengan teman, banyak orang yang tidak memiliki kontrak atau perjanjian bisnis. Meskipun itu berbisnis dengan teman, kamu harus memiliki sikap yang profesional. Kamu harus membuat perjanjian atau kontrak yang bisa mengikat bisnis kamu itu.

Dengan tidak adanya perjanjian dalam bisnis, bisa menyebabkan perselisihan antara kamu dan teman kamu. Buatlah perjanjian dengan teman kamu saat akan memulai bisnis, yang bisa berisi tentang pembagian tanggung jawab, pembagian profit, dan sebagainya.

3. Tidak fokus

unsplash.com/Headway

Tidak fokus dalam menjalankan bisnis bisa menyebabkan kegagalan. Ketika berbisnis dengan teman, masing-masing dari kalian itu memiliki ide dan gagasan masing-masing. Saat pertama kali mulai berbisnis, kamu mudah sekali tergoda dan mencoba-coba bisnis lain yang lebih menguntungkan. Hal ini menyebabkan bisnis kalian jadi tidak fokus.

Buatlah sebuah komitmen antara kamu dan teman kamu, agar bisnis kalian bisa lebih fokus dan jangan mencoba ide bisnis lain sebelum bisnis yang awal kalian buat itu sukses. Setiap awal perjuangan pasti selalu ada kendala yang menghadang, tapi jika berhasil menghadapinya semuanya pun bisa menjadi lebih mudah untuk dijalani.

4. Tidak adanya pertemuan rutin

unsplash.com/Shane Rounce

Banyak orang yang berbisnis dengan teman tidak melakukan pertemuan rutin, karena peran salah satunya hanya sebagai pemodal. Jika kamu berperan sebagai pemodal dan teman kamu yang menjalankan bisnisnya, setidaknya kamu harus memiliki jadwal untuk selalu menenmui teman kamu, jangan mentang-mentang sebagai pemodal kamu hanya diam dan hanya menginginkan keuntungan semata.

Agar bisnis yang kalian jalani tidak terbengkalai dan jalan ditempat, ada baiknya kamu selalu melakukan pertemuan rutin dengan teman bisnis kamu. Hal ini penting, karena dalam pertemuan itu kamu bisa membahas tentang masalah dan kendala yang dihadapi, sehingga kamu bisa mengevaluasi dan mengkaji ulang bisnis sejauh mana bisnis kalian berjalan.

Baca Juga: Ini 5 Mindset yang Perlu Kamu Tanamkan untuk Menjadi Pebisnis Sukses

Verified Writer

nathan adiel

just an ordinary man full of passion

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya