Iran-Pakistan Berusaha Selesaikan Masalah Pembangunan Pipa Gas
Pakistan sebut sanksi AS jadi kendala
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian melakukan kunjungan tiga hari ke Pakistan pada Kamis (3/8/2023). Bertemu dengan timpalannya Bilawal Bhutto Zardari, Iran disebut berusaha menyelesaikan masalah pengoperasian pipa gas dari Iran ke Pakistan.
Iran dan Pakistan melakukan kerja sama penyaluran gas dari Teheran ke Pakistan pada 2013. Teheran telah menyelesaikan pembangunan pipa hampir 2.700 kilometer dan meminta Pakistan untuk menyelesaikan bagiannya. Tapi Islamabad mengatakan bahwa saksi Amerika Serikat (AS) kepada Iran jadi penghambat.
Baca Juga: 4 Tentara Pakistan Dibunuh Separatis Baluchistan di Perbatasan Iran
Baca Juga: Jadi Mata-mata Pakistan, 3 Pria India Dihukum Penjara Seumur Hidup
1. Iran garisbawahi pentingnya proyek pipa gas
Tidak ada penjelasan yang rinci mengenai hasil pembicaraan yang telah dilakukan Abdollahian. Usai bertemu Zardari, dia melakukan konferensi pers bersama yang berbicara dibantu penerjemah resmi.
"Kami yakin penyelesaian pipa gas Iran-Pakistan pasti akan melayani kepentingan nasional kedua negara ini," kata Abdollahian dikutip dari Associated Press.
Abdollahian menggarisbawahi pentingnya proyek pipa dari Iran ke Pakistan. Tapi dia tidak menjelaskan apakah akan menjatuhkan denda kepada Islamabad karena gagal memenuhi tenggat waktu penyelesaian proyek tersebut.
Baca Juga: Presiden Rusia Putin Curiga AS Dalang Meledaknya Pipa Gas Nord Stream
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.