TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tak Kunjung Dapat Kerja? Mungkin Kamu Mengabaikan 4 Trik Sukses Ini

Karena dunia kerja butuh jaringan

pexels.com

Sudah melakukan banyak hal, tapi tak kunjung dapat pekerjaan impian? Mungkin kamu harus coba perluas jaringan dan perkenalan. Di zaman digital seperti saat ini, peluang mengembangkan karirmu terbuka sangat besar. Asalkan, kamu bisa memanfaatkan teknologi secara optimal.

Dalam suatu kesempatan, Dayu Dara Permata, Vice President PT. GO-JEK Indonesia mengatakan, “Salah satu kunci mendapatkan manfaat optimal dari networking adalah memiliki mentalitas super-networker, tidak enggan untuk terhubung dan berbagi. Jangan enggan untuk berbagi informasi, pengetahuan, hingga keterampilan sebagai modal membangun hubungan dan mengembangkan kemampuan.”

Menjalin hubungan pekerjaan dengan seseorang gak lagi wajib bertatap muka, kan. Kamu bisa memanfaatkan sosial media yang bisa mensupport kebutuhanmu bertemu tenaga profesional. Salah satunya LinkedIn.

Pixabay.com

LinkedIn memungkinkan kamu bertemu sosok hebat dari seluruh dunia secara personal. Worth to try!
Kamu pengin tanya soal kiat sukses sebuah startup langsung ke foundernya? Atau bergabung dengan komunitas yang punya minat kerja seperti kamu?  

Semua bisa bilakukan via LinkedIn, termasuk mencari informasi seputar usaha dan lowongan kerja. Beberapa tips berikut bisa kamu terapkan supaya bisa menjalin networking di LinkedIn dan siap menghadapi persaingan di masa depan.

1. Perkaya pengetahuan dan pelajari pola pikir profesional di dunia. 

Pixabay.com

Ikuti diskusi, blog, dan postingan seputar industrial. Ini berguna banget, karena kamu bisa mengerti pola pikir profesional global dalam bersaing ditingkat dunia. Setarakan pemikiranmu dengan mereka dan bangun mental yang sama.

Baca Juga: Ingin Mapan di Usia 30? Terapkan 5 Trik Ini!​

2. Bangun profil profesional yang kuat sebagai portofoliomu dan kanvas untuk membangun personal branding.

Pixabay.com

Personal branding merupakan kredibilitasmu di mata profesional lainnya. Jangan takut menuliskan cerita tentang pekerjaan, sekolah, pengalaman organisasi dan lainnya yang dapat membuat orang-orang lain memahami keunikanmu.

3. Cari mentor yang tepat untukmu.

pexels.com

Hubungkan diri ke profesional yang kamu idolakan dan bangun interaksi dengannya. Jangan lupa perkenalkan dirimu, serta maksud dan tujuan secara lugas ke mereka di dalam pesan (notes) ketika ingin mengajukan permintaan untuk terhubung.

Baca juga: Mau Bisnis Jasa Titip? Ini 5 Referensi Barang yang Paling Laris!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya