Jepang-Rusia Sepakati Negosiasi soal Penangkapan Ikan di ZEE
Dengan kesepakatan mencapai 2.050 ton salmon dan trout
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jepang dan Rusia telah mencapai kesepakatan tentang kuota penangkapan ikan tahunan Tokyo untuk salmon dan trout yang bertelur di sungai Rusia. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Badan Perikanan Jepang pada Sabtu (23/4/2022).
Dilansir AP News, Nantinya penandatanganan dokumen tersebut akan dilakukan oleh kedua pemerintah pada Senin mendatang. Dengan kesepakatan itu, diharapkan nelayan Jepang dapat mulai beroperasi di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) 200 mil dekat prefektur Hokkaido, pulau paling utara Jepang.
Kesepakatan negosiasi terjadi di tengah ketegangan hubungan antar Tokyo-Moskow.
Baca Juga: Imbas Invasi Rusia, Jepang Telah Terima 437 Pengungsi Ukraina
Baca Juga: Imbas Invasi Ukraina, Perdamaian Rusia-Jepang Usai PD II Tertunda
1. Kesepakatan Jepang-Rusia
Menurut laporan Kyodo News, Dari kesepakatan Jepang-Rusia, disetujui bahwa kuota tahun ini ditetapkan sama dengan tahun lalu, yakni sebesar 2.050 ton salmon dan trout. Jepang juga telah setuju untuk membayar biaya kerja sama tahunan ke Rusia sebesar 200-300 juta yen (sekitar Rp22,3-Rp33,5 miliar), tergantung pada hasil tangkapan.
Biaya minimum tahun ini pun telah diturunkan sekitar 60 juta yen (sekitar Rp6,7 miliar) karena penurunan hasil tangkapan dalam beberapa tahun terakhir. Untuk diketahui, perihal pembayaran ikan yang dilakukan Tokyo ke Moskow telah diatur berdasarkan Konvensi PBB tentang hukum laut.
Baca Juga: Fakta-Fakta Perang Dunia Nol: Pasukan Jepang Menghancurkan Rusia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.