Angkasa Pura II Layani 62 Juta Penumpang Sepanjang 2022
Pergerakan penumpang meningkat hingga 100 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Angkasa Pura II melayani 62 juta penumpang pesawat di 20 bandara sekaligus menutup rangkaian tahun 2022. Jumlah pergerakan penumpang pada 2022 meningkat tajam hingga 100 persen atau sebanyak 31 juta penumpang dibanding 2021.
Sebanyak 510 ribu penerbangan tercatat melakukan aktivitas di seluruh bandara di Indonesia, baik yang melakukan take off ataupun landing. Hal tersebut mengartikan bahwa terjadi peningkatan sebesar 40 persen yang sebelumnya 360 ribu penerbangan.
Kondisi pandemik yang berangsur membaik juga membuat dapat diselenggarakan angkutan Lebaran serta angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023.
"Kami berterima kasih atas dukungan Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, AirNav Indonesia, TNI dan Polri, serta seluruh stakeholder lainnya sehingga pada periode peak season di mana permintaan tinggi, AP II dan maskapai dapat mengakomodir permintaan yang ada. Angkutan Nataru 2022/2023 sampai saat ini berjalan lancar dan sukses,” kata President Director Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin dikutip dari keterangannya, Senin (2/1/2023).
Baca Juga: 9 Perilaku Penumpang di Pesawat yang Bisa Bikin Kesal
Baca Juga: Kemenhub Pastikan Belum Ada Rencana Kenaikan Tarif KRL
1. Tiga hal pendorong peningkatan lalu lintas penerbangan
Awaluddin menuturkan, ada tiga hal pendorong yang meningkatkan aktivitas lalu lintas penerbangan di bandara yang dikelola AP II.
Membaiknya kondisi pandemik yang menumbuhkan permintaan perjalan pesawat meningkat, diikuti dengan keberhasilan AP II memastikan fasilitas, layanan bandara dan ketersediaan slot penerbangan, serta kemampuan maskapai menyediakan armada.
“Penanganan pandemi sangat baik yang membuat kondisi pandemi membaik, lalu permintaan perjalanan dengan pesawat tumbuh, kemudian maskapai dapat menyediakan armada untuk memenuhi kebutuhan, dan AP II mampu menyediakan slot time penerbangan serta mengatur operasional bandara guna menyediakan berbagai fasilitas dan pelayanan. Tiga hal ini saling berkaitan dan dapat saling melengkapi. Hasilnya, jumlah penumpang di 20 bandara AP II secara kumulatif pada 2022 mencapai 62 juta penumpang atau naik 100 persen,” jelas Muhammad Awaluddin.
Baca Juga: [WANSUS] Sejumlah Bencana Ancam Jakarta, Mitigasi Jadi Kunci