TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Hal Penting dalam Memilih Partner Bank untuk Kembangkan Kekayaan 

Bank bisa bantu nasabah mengambil keputusan investasi akurat

Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Jakarta, IDN Times - Pergerakan ekonomi saat ini semakin cepat dan menghadirkan beragam peluang dalam mengembangkan kekayaan. Pesatnya perkembangan teknologi digital turut mempermudah akses ke berbagai pilihan instrumen investasi.

Namun ternyata, masih banyak masyarakat Indonesia yang ragu dalam memanfaatkan peluang dan kemudahan yang ada, dikarenakan kurangnya waktu dan informasi untuk mengkaji perkembangan pasar. Alhasil, tidak sedikit yang kemudian memilih untuk menyimpan dana yang dimiliki di produk tradisional seperti deposito ataupun tabungan biasa.

Untuk menjawab tantangan tersebut, saat ini telah banyak bank yang berperan sebagai mitra keuangan, yang secara aktif menelaah potensi pengembangan kekayaan hingga mencermati preferensi dan aspirasi nasabah.

Namun demikian, untuk memilih bank yang tepat untuk proses pengambilan keputusan keuangan tidak boleh dilakukan sembarangan. Berikut adalah tiga hal yang perlu diperhatikan dalam memilih bank prioritas sehingga nasabah dapat yakin untuk melakukan investasi akurat di saat yang tepat, menurut Bank DBS.

Baca Juga: Investasi untuk Akhirat, Ini Contoh Amal Jariyah yang Perlu Kamu Tahu

1. Proaktif dalam menganalisa peluang, bukan hanya saat diminta

Ilustrasi Investasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menemukan partner yang proaktif melakukan pemantauan dan analisa mendalam atas berbagai data dan pandangan keuangan terkini serta secara berkesinambungan mengkaji peluang yang ada.

Hal-hal semacam ini mungkin tidak disadari oleh nasabah, namun sangat penting untuk membentuk langkah keuangan yang dibutuhkan.

“Bersama dukungan partner proaktif, keputusan finansial akan jauh lebih jelas dan tajam dengan memanfaatkan beragam kemungkinan peluang investasi,” tulis keterangan bank.

Baca Juga: Investasi Membaik, BKPM Fokus Garap 5 Sektor Ini

2. Tim ahli yang handal dan berpengalaman

Ilustrasi investasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Perkembangan dunia investasi yang pesat membutuhkan pendekatan yang cermat dan terintegrasi. Oleh karenanya perlu untuk menyelidiki cara pandang dan proses penyusunan strategi keuangan dari partner perbankan.

Setidaknya ada tiga hal utama yang partner bank prioritas perlu untuk selalu ikuti di tengah perkembangan pesat ini, yaitu pertama tim ahli handal (team of experts), bergerak berdasarkan data (data-driven operating model) dan optimalisasi portofolio yang mencermati kebutuhan nasabah (customer science).

Data-driven operating model adalah suatu kerangka kerja dengan proses dan infrastruktur yang ditujukan mengoperasionalkan data internal dan eksternal secara efektif dan optimal, sebagai landasan untuk menyusun strategi keuangan yang tepat guna.

Bank mengatakan bahwa dalam penyusunan strategi keuangan, penting untuk mencakup kemungkinan kebutuhan nasabah secara akurat, dan diperlukan penerapan customers science atau model analisa secara dinamis dan ekstensif yang merupakan perpaduan antara teknologi, behavioral science, dan data finansial nasabah.

“Dengan dukungan tim ahli yang bergerak dinamis, maka strategi investasi tiap nasabah dapat dipertajam dan disampaikan di saat yang tepat."

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya