Bahlil Sebut Target Investasi Indonesia di Q4 2021 Tercapai
Ekonomi 2021 diprediksi tumbuh 3,75 persen sampai 4 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa angka investasi Indonesia di kuartal IV (Q4) 2021 mencapai target. Namun, ia enggan membocorkan nilainya.
“Nah di kuartal ke-4, saya kasih bocoran, target investasi kita tercapai. Lebihnya berapa saya belum bisa umumkan sekarang. Hari Kamis peluncuran kuartal keempat untuk realisasi investasi,” katanya dalam Indonesia Economic Outlook 2022 HIPMI, Selasa (25/1/2022).
Ia pun menjelaskan bahwa data ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Bahlil menyebut bahwa pada Q1 2021 ekonomi minus 0,75 persen, di Q2 tumbuh 7,07 persen, dan di Q3 tumbuh 3,5 persen.
“Nah di Kuartal keempat, analisa saya, berdasarkan data impor barang modal dan bahan baku serta realisasi investasi pertumbuhan ekonomi kita, di kuartal 4 akan tumbuh di kisaran 4,8 sampai dengan 5 persen. Kalau ini terjadi, maka kumulatif pertumbuhan ekonomi kita dalam satu tahun yang masih COVID, 2021 itu bisa mencapai 3,75 sampai dengan 4 persen,” katanya.
Baca Juga: AS Investasi Rp33 Triliun, Bahlil: Bukti Tidak Ada Negara Favorit
Baca Juga: Pengusaha Terhambat Investasi di Indonesia? Bisa Ngadu ke Luhut!
1. Salah satu negara terbaik dalam mengendalikan COVID-19
Bahlil mengatakan bahwa pemulihan ekonomi ini terjadi karena Indonesia berhasil menangani pandemik COVID-19 dengan baik. Ia bahkan menyebut Indonesia salah satu negara terbaik dalam menangani pandemik.
“Kalau kita bicara pemulihan, itu bicara tentang bagaimana menaklukkan COVID itu. Indonesia salah satu negara terbaik yang mampu mengendalikan pandemi COVID-19. Sekalipun di awal-awal kita dilecehkan. Sekalipun di awal-awal kita ditertawai,” katanya.
Ia menambahkan bahwa Indonesia juga menjadi negara keempat terbaik dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19.
“Dan ini adalah sebuah pengakuan dunia,” ujarnya.
Baca Juga: Canda Bahlil saat Target Investasi 2022 Naik: Bikin Uban Makin Banyak