Baidu Bakal Raup Rp43,4 Triliun dari Secondary Listing di Hong Kong
Jumlah itu setara hampir 3,1 miliar dalam dolar AS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Raksasa Teknologi Tiongkok Baidu dilaporkan akan segera melakukan penawaran sekunder (secondary listing) di bursa Hong Kong.
Dari listing itu perusahaan akan mengumpulkan hampir 3,1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara sekitar Rp43,4 triliun, kata seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut kepada CNBC, Rabu (17/3/2021).
“Baidu telah memberi harga sahamnya pada 252 dolar Hong Kong (32,45 dolar AS),” kata orang itu.
Baca Juga: Profil Jack Ma, Orang Terkaya Pendiri Alibaba yang Kini Menghilang
1. Jumlah saham yang akan diterbitkan
Menurut laporan, raksasa teknologi itu sebelumnya mengumumkan rencananya untuk menerbitkan 95 juta saham biasa Kelas A.
Jika per sahamnya dihargai 252 dolar Hong Kong, Baidu akan mengumpulkan sekitar 23,94 miliar dolar Hong Kong (3,08 miliar dolar AS).
Baca Juga: Bursa AS Hapus 3 Perusahaan Tiongkok, Xi Jinping Siap Membalas?