TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Demi Bitcoin, Pria Inggris Retas Twitter Joe Biden sampai Elon Musk

Lebih 130 akun Twitter yang diretas, termasuk akun Joe Biden

Ilustrasi Bitcoin (ANTARA/REUTERS/Dado Ruvic)

Jakarta, IDN Times – Seorang pria Inggris ditangkap pada Rabu (21/7/2021) di Spanyol sehubungan dengan peretasan ratusan akun Twitter yang dilakukannya pada 2020. Peretasan itu dilakukan agar dia bisa melakukan penipuan untuk mendapatkan Bitcoin, kata Departemen Kehakiman AS.

Adapun akun yang diretas bukan sembarang akun, melainkan termasuk akun Twitter tokoh-tokoh besar seperti Presiden Amerika Serikat (AS) saat ini, Joe Biden.

Totalnya ada lebih dari 130 akun yang mengalami peretasan.

Baca Juga: 2 Bersaudara di Afrika Selatan Bawa Kabur Bitcoin Senilai Rp52 Triliun

1. Peretas ditangkap di Spanyol

Logo Twitter (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Menurut CNBC, peretas atau hacker tersebut bernama Joseph O’Connor. Terdakwa ditangkap di Estepona oleh Polisi Nasional Spanyol atas permintaan pihak berwenang AS, yang sekarang akan mengupayakan ekstradisinya.

O’Connor yang masih berusia 22 tahun didakwa dalam pengaduan pidana di pengadilan federal California dengan sejumlah tuduhan terkait dengan peretasan ilegal lebih dari 130 akun Twitter pada 15 Juli 2020.

Tiga orang lainnya sebelumnya juga telah didakwa sehubungan dengan peretasan tersebut, termasuk seorang remaja berusia 17 tahun di Florida yang diduga sebagai “dalang” serangan itu. Seorang jaksa mengatakan tahun lalu bahwa penipuan itu berhasil menarik Bitcoin senilai lebih dari 100 ribu dolar AS.

O’Connor juga dituduh melakukan cyberstalking terhadap korban remaja dan intrusi komputer ke akun pengguna TikTok dan Snapchat.

Baca Juga: Bukan Tiongkok, AS Jadi Pusat Penambangan Bitcoin Baru di Dunia

2. Akun yang terdampak peretasan

Presiden Amerika Serikat Joe Biden sedang berpidato dalam kunjungan ke kantor National Institutes of Health di Bethesda, Maryland, Kamis (11/2/2021). (Facebook.com/President Joe Biden)

Adapun daftar akun yang terdampak perbuatan tersebut banyak di antaranya dimiliki orang-orang berpengaruh dan kaya, juga akun perusahaan seperti milik Apple.

Selain itu, ada akun mantan Presiden Barack Obama, CEO Tesla Elon Musk, investor Warren Buffett, dan pendiri Microsoft Bill Gates. Ada juga akun Twitter pendiri Amazon Jeff Bezos, superstar Kim Kardashian, mantan Walikota New York City Mike Bloomberg, musisi Kanye West dan Wiz Khalifa, akun perusahaan Cash App, dan akun perusahaan Uber.

Baca Juga: 2 Bersaudara di Afrika Selatan Bawa Kabur Bitcoin Senilai Rp52 Triliun

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya