TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Diisukan Beli Twitter karena Didukung Trump, Ini Kata Elon Musk

Elon Musk mengeluarkan tanggapan lewat cuitan di Twitter

CEO Tesla, Elon Musk (www.forbes.com)

Jakarta, IDN Times – CEO Tesla Elon Musk disebut mengajukan penawaran untuk membeli Twitter karena telah mendapat dukungan dari Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Tuduhan itu disampaikan secara langsung oleh CEO Grup Media & Teknologi Trump, Devin Nunes.

“Presiden Trump, pada dasarnya sebelum Elon Musk membelinya, sebenarnya mengatakan untuk pergi dan membelinya karena tujuan perusahaan kami adalah benar-benar membangun komunitas di mana orang-orang berada dalam lingkungan yang ramah keluarga dan aman,” kata Nunes dalam sebuah wawancara dengan Fox Business Network pada Rabu (4/5/2022).

Baca Juga: Elon Musk Bakal Jadi CEO Twitter, Tapi hanya Sementara

1. Tanggapan Elon Musk

CEO Tesla, Elon Musk (instagram.com/elonmusk)

Menanggapi kabar itu, pada Jumat Musk mengeluarkan pernyataan tegas yang membantah tuduhan tersebut.

“Ini salah,” tulis Musk di Twitter sebagai balasan pada artikel New York Post yang membahas tentang klaim Nunes.

“Saya tidak berkomunikasi, secara langsung atau tidak langsung, dengan Trump, yang secara terbuka menyatakan bahwa dia akan secara eksklusif berada di Truth Social,” lanjut kepala Tesla dan SpaceX itu.

Twitter telah menerima tawaran Musk untuk membeli perusahaan pada 25 April lalu. Kesepakatan pembelian ini hingga kini masih dalam proses dan masih menunggu persetujuan dari pemegang saham dan regulator.

Baca Juga: Donald Trump Ogah Pakai Twitter Lagi Meski Elon Musk Batalkan Larangan

2. Twitter saingan Truth Social

Donald Trump menari dengan musik saat ia akan turun dari panggung pada akhir reli kampanye di Carson City, Nevada, Amerika Serikat, Minggu (18/10/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria)

Dalam penampilannya di Fox Business, Nunes juga mengatakan bahwa tawaran membeli Twitter menggiurkan bagi Musk karena aplikasi media sosial itu merupakan saingan langsung dari aplikasi media sosial yang dikembangkan perusahaan Trump, Truth Social.

“Itulah mengapa kami mendorong Elon Musk untuk membelinya, karena seseorang harus terus melawan para tiran teknologi ini,” kata Nunes.

“Donald Trump ingin memastikan bahwa rakyat Amerika mendapatkan suara mereka kembali dan bahwa internet terbuka dan itulah yang kami lakukan. Dan orang-orang seperti Elon Musk melakukan apa yang dia lakukan, Anda tahu kami pasti mendukungnya,” tambahnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya