TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Erick Thohir Ungkap Jurus Pemerintah Wujudkan Indonesia Emas 2045

Ia juga menyebut Indonesia menghadapi tantangan pertumbuhan

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (dok. Tim Publikasi Erick Thohir)

Jakarta, IDN Times – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan Indonesia memiliki mimpi untuk menjadi negara yang ekonominya ke-4 terbesar di dunia pada 2045. Namun, ia mengakui bahwa untuk mencapai cita-cita bangsa tersebut bukanlah hal mudah.

Dalam Talkshow Transformasi Digital Student Day UMM 2021 pada Sabtu (15/1/2022), Erick mengatakan akan ada banyak tantangan untuk mencapai impian tersebut.

“Tetapi cita-cita itu banyak tantangannya. Sama, Indonesia dalam mencapai mimpi ini tantangannya luar biasa berat,” katanya.

Baca Juga: Erick Thohir Dapat Dukungan Maju Capres dari Relawan di 12 Provinsi

1. Tantangan yang dihadapi Indonesia

Menteri BUMN, Erick Thohir (dok. Tim Publikasi Erick Thohir)

Erick mengatakan bahwa salah satu tantangan yang akan dihadapi Indonesia adalah untuk memajukan sumber daya manusianya. Hal ini karena menurutnya saat ini bukanlah era di mana suatu negara mengandalkan sumber daya alamnya lagi.

Ia menjelaskan bahwa dalam kurun waktu 10-15 tahun ke depan, pertumbuhan ekonomi akan berdasarkan pada knowledge-based economy.

“Artinya apa? Kemampuan manusianya menciptakan atau membuat atau membentuk untuk pertumbuhan ekonomi itu sendiri, dan juga lapangan pekerjaan. Ini yang menjadi tantangan kita terberat,” jelasnya.

Baca Juga: Erick Thohir Tunjuk Maya Watono Jadi Direktur Marketing InJourney

2. Indonesia menikmati bonus demografi

Menteri BUMN, Erick Thohir (dok. Tim Publikasi Erick Thohir)

Erick juga mengatakan bahwa saat ini Indonesia sedang menikmati bonus demografi, di mana semuanya begitu sempurna. Namun, ia juga memperingatkan akan perubahan yang mungkin terjadi dalam beberapa tahun mendatang.

“Kita ini sedang menghadapi bonus demografi, di mana segitiga kita nih segitiga sempurna. Artinya apa? Mayoritas penduduknya anak muda, kelas menengahnya makin besar," ucap dia.

"Tetapi kalau kita melihat 2045 tadi, di 2038 kita sudah lampu kuning. Kenapa lampu kuning? Piramidanya akan kebalik seperti banyak negara. Contohnya Jepang, di mana mayoritas penduduknya tua sehingga ekonominya sudah mulai minus,” Erick menambahkan.

Baca Juga: Erick Thohir: BUMN Pasok 3,7 Juta Liter Minyak Goreng hingga Mei 2022

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya