TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Inggris Dilanda Krisis BBM, Warga Panic Buying!

Penjualan jerigen meningkat 1.656 persen selama akhir pekan

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, saat berbicara dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen melalui sambungan telepon pada 8 Desember 2020. (Facebook.com/Boris Johnson)

Jakarta, IDN Times –  Warga Inggris yang memiliki kendaraan mengalami panic buying bensin dalam beberapa hari terakhir. Hal ini menyebabkan terjadinya antrean panjang, penutupan pom bensin dan memicu kekhawatiran bahwa pekerja di berbagai sektor.

Namun menurut CNBC pada Rabu (29/9/2021), para menteri negara itu terus bersikeras bahwa tidak ada kekurangan bahan bakar di Inggris. Meski demikian, antrean untuk sampai ke pom bensin telah terjadi secara luas sejak akhir pekan lalu.

Baca Juga: PBB: Tak Ada Negara yang Gunakan Bahan Bakar Timbal

1. Harga bensin naik di Inggris

Ilustrasi Suasana Inggris, UK (IDN Times/Anata)

Lonjakan permintaan telah menyebabkan harga satu liter bensin bebas timbal (unleaded gas) naik satu sen sejak Jumat, menurut organisasi otomotif RAC.

Sementara itu, pengecer Inggris Halfords mengatakan penjualan jerigen, yang banyak digunakan pengendara untuk menyimpan bensin, meningkat 1.656 persen selama akhir pekan.

Baca Juga: Hobi Menunda Isi Bensin Bisa Memicu Masalah

2. Masalah rantai pasokan

Pom bensin Pertamina (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Sebelumnya pada Jumat, perusahaan minyak raksasa BP dan Esso dari Exxon Mobil mengkonfirmasi bahwa mereka mengalami kendala dalam hal menyalurkan pasokan bensin.

Perusahaan-perusahaan itu telah menutup sementara beberapa pom bensin mereka di Inggris karena kekurangan pengemudi di seluruh industri yang berdampak pada rantai pasokan mereka.

Masalahnya semakin meluas minggu ini setelah berhari-hari banyak konsumen menimbun gas. Menurut Asosiasi Pengecer Bensin Inggris, pada Senin beberapa operator pom bensin telah melaporkan bahwa 90 persen dari pom mereka kehabisan bensin.

Baca Juga: Pasokan Minyak Langka, Lebanon Naikkan Harga Bahan Bakar

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya