TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Investor Fokus ke The Fed, Rupiah Menguat di Level Rp14.617

Rupiah diprediksi melemah besok

ilustrasi uang rupiah

Jakarta, IDN Times – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (25/5/2022).

Dikutip dari Bloomberg, rupiah menguat 44 poin ke level Rp14.617 per dolar AS sore ini. Pada penutupan sebelumnya, rupiah berada di level Rp14.661 per dolar.

Baca Juga: Rupiah Dibuka Menguat Tipis di Level Rp14.651, Sanggupkah Bertahan?

Baca Juga: Federal Reserve Bank: Pengertian, Asal Usul dan Sejarahnya

1. Faktor penyebab rupiah menguat

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan rupiah menguat karena dolar melemah disebabkan oleh kemungkinan kebijakan Bank Sentral AS the Federal Reserve, yang diperkirakan akan mempercepat kenaikan suku bunganya.

“Kemungkinan Federal Reserve menempatkan misi kenaikan suku bunganya di akhir tahun ini semakin cepat,” kata Ibrahim.

2. Kebijakan The Fed

Menurut Ibrahim, anggota Fed termasuk Ketua Jerome Powell baru-baru ini memberi sinyal akan ada dua kenaikan suku bunga 50 basis poin pada dua pertemuan berikutnya.

“Yang akan memberi bank sentral ruang bernapas untuk menilai kembali ancaman inflasi yang semakin mengakar,” jelas Ibrahim.

Ia juga menyebut investor mengawasi prospek kebijakan moneter dengan kekhawatiran potensi resesi yang disebabkan oleh pengetatan kebijakan moneter

“Risalah dari pertemuan Fed terakhir akan dirilis hari ini, investor mengharapkan lebih banyak petunjuk tentang apakah pengetatan akan berlanjut,” katanya.

Baca Juga: Penting! 6 Langkah Selamatkan Mata Uang Rupiah

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya