Investor Tarik Rp98 Triliun dari Tether Setelah Nilai LUNA Anjlok
Nilai Tether telah merosot mengikuti LUNA
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Investor telah menarik lebih dari 7 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp98 triliun dana investasi mereka di koin Tether sejak nilainya turun sedikit dari patokan dolarnya. Langkah ini menimbulkan pertanyaan baru tentang cadangan yang menopang stablecoin terbesar di dunia tersebut.
Menurut data dari CoinGecko, nilai pasokan Tether yang beredar telah merosot dari sekitar 83 miliar dolar AS seminggu yang lalu menjadi kurang dari 76 miliar dolar AS pada Selasa (17/5/2022).
Baca Juga: Mau Nabung Aset Kripto Stablecoin? Begini Caranya
Baca Juga: Kejahatan Crypto Cetak Rekor di 2021, Capai Rp196 Triliun
1. Tether merosot mengikuti LUNA
Tether yang merupakan stablecoin seharusnya selalu bernilai 1 dolar AS. Namun pada Kamis, harganya turun serendah 95 sen di tengah kepanikan terkait runtuhnya nilai token saingan yang disebut TerraUSD.
Sebagaimana diketahui, Kamis lalu, harga dua stablecoin patokan yakni TerraUSD dan LUNA merosot di bawah 1 dolar AS, membuat investor merugi hingga miliaran dolar AS.
Baca Juga: Pelajaran Penting yang Bisa Diambil dari Anjloknya Kripto LUNA