Pelajaran Penting yang Bisa Diambil dari Anjloknya Kripto LUNA
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – CEO sekaligus Co-founder Zipmex Marcus Lim mengatakan prihatin terhadap masyarakat dan pengguna yang mengalami kerugian akibat penurunan harga LUNA. Ia juga menyebut momen ini menjadi salah satu titik balik yang perlu dipahami oleh pengguna bahwa edukasi merupakan hal penting, yang harus dimiliki pengguna sebelum memutuskan dan melakukan investasi.
“Salah satu bagian dari edukasi yang bisa dipelajari dari kondisi ini adalah melakukan diversifikasi aset untuk menyeimbangkan portofolio, sehingga kerugian pengguna tidak terlalu besar,” katanya dalam group interview, Selasa (17/5/2022).
Baca Juga: Mengenal Bot Crypto, Apa Benar Mempermudah Trading?
1. Edukasi sebelum investasi
Marcus mengatakan bahwa edukasi sebelum melakukan investasi, bukan hanya harus dimiliki saat memilih instrument kripto saja, tetapi juga aset lainnya, misalnya saham.
Ia menyebut saat akan investasi di saham, penting bagi pengguna untuk mencari tahu latar belakang perusahaan dan jenis usaha yang dilakukan sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
“Hampir sama dengan kripto, perbedaannya ada pada faktor-faktor yang dianalisis, misalnya pada jaringan apa yang digunakan, siapa developernya, seperti apa komunitas aset tersebut. Selain itu, pengguna juga perlu mengetahui kegunaan aset tersebut serta ekosistem seperti apa yang tengah mereka bangun,” ujarnya.
Baca Juga: Kejahatan Crypto Cetak Rekor di 2021, Capai Rp196 Triliun
2. Tragedi anjloknya harga LUNA
Editor’s picks
Pernyataan tersebut disampaikan Marcus ketika menanggapi pertanyaan terkait jatuhnya harga stablecoin LUNA yang membuat investor merugi hingga miliaran dolar Amerika Serikat (AS).
Kamis lalu, harga dua stablecoin patokan yakni TerraUSD dan LUNA merosot di bawah 1 dolar AS. Setelahnya, pasar cryptocurrency juga terus mencatatkan penurunan.
Dikutip dari CBS News, Bitcoin turun serendah 26.513 dolar AS pada Kamis, turun 8 persen dari harga Rabu. Sementara Ripple telah turun 19 persen menjadi 0,38 dolar AS dan Ether turun 14 persen menjadi 1,981 dolar AS.
Baca Juga: Mau Nabung Aset Kripto Stablecoin? Begini Caranya
3. Perbedaan cryptocurrency dan stablecoin
Cryptocurrency seperti Bitcoin adalah aset digital volatil yang rentan terhadap perubahan besar yang terkadang terjadi dalam hitungan detik. Sementara stablecoin seharusnya bersifat sebaliknya. Ini karena stablecoin nilainya dipatok dengan mata uang yang dikeluarkan pemerintah seperti dolar AS.
Secara teori, satu stablecoin bernilai sama dengan satu dolar, tidak peduli ke mana mata uang kripto lainnya bergerak.
Koin-koin ini telah menjadi bagian yang lebih besar dari ekosistem crypto selama dua tahun terakhir. Dikutip dari the Wall Street Journal, hingga pertengahan Mei, para pedagang profesional dan investor individu telah menginvestasikan dana sekitar 180 miliar dolar AS di dalamnya.