Lanjutkan Pelemahan, Rupiah Ditutup di Level Rp14.225 per Dolar
Pada perdagangan Senin rupiah juga melemah terhadap dolar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah pada penutupan perdagangan sore ini, Selasa (15/6/2021).
Dikutip dari Bloomberg, rupiah melemah 0,16 persen ke level Rp14.225 per dolar AS sore ini. Pada penutupan sebelumnya rupiah berada di level Rp14.202 per dolar AS.
Baca Juga: Agar Tak Tertipu, Kenali 7 Ciri Investasi Bodong Ini
1. Langkah The Fed pengaruhi mata uang
Menurut Direktur PT. TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi, pelemahan rupiah dipengaruhi oleh langkah Bank Sentral AS, Federal Reserve, terkait inflasi. Ibrahim mengatakan investor sekarang menunggu keputusan kebijakan The Fed untuk petunjuk lebih lanjut tentang inflasi dan kebijakan moneter bank sentral di masa depan.
Federal Reserve AS memulai pertemuan kebijakan dua hari terakhir pada Selasa malam dengan latar belakang inflasi yang meningkat tajam karena ekonomi negara itu membuat pemulihan yang solid karena secara bertahap dibuka kembali.
“Pejabat Fed, yang dipimpin oleh Ketua Jerome Powell, telah bersikeras bahwa tekanan inflasi ini akan bersifat sementara dan pengaturan moneter yang sangat mudah akan tetap berlaku untuk beberapa waktu mendatang,” jelasnya.
“Namun, dengan posisi yang sangat sarat terhadap dolar, para pedagang waspada terhadap setiap perubahan nada dengan potensi diskusi tentang pengurangan pembelian obligasi,” lanjut Ibrahim.
Baca Juga: Ketua The Fed: Suku Bunga Sangat Tidak Mungkin Naik Tahun Ini
Baca Juga: Mengenal Bank Indonesia, Bank Sentral Penjaga Kestabilan Nilai Rupiah