TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wah, Perusahaan Milik Miliarder Hong Kong Fokus Investasi di Indonesia

Sebelumnya telah berinvestasi di banyak perusahaan

Ilustrasi investasi (IDN Times/Mia Amalia)

Jakarta, IDN Times – Perusahaan investasi swasta milik konglomerat Hong Kong Li Ka-shing, Horizons Ventures Ltd, akan menjadikan Asia Tenggara sebagai prioritasnya.

Dalam pernyataan kepada Bloomberg News, salah satu pendiri perusahaan Solina Chau mengatakan Horizons Ventures akan fokus khususnya pada pasar terbesar di Asia Tenggara, Indonesia.

Baca Juga: Program Kitabisa.com Ilegal? Ini Penjelasan Satgas Waspada Investasi

1. Pasar ekonomi digital Asia Tenggara sedang berkembang

hk.asiatatler.com

Pernyataan itu disampaikan di saat ekonomi digital Asia Tenggara sedang berkembang pesat karena pandemik COVID-19 mendorong lebih banyak orang untuk menggunakan internet.

Pengguna internet baru meningkat empat kali lipat dalam periode tahun-ke-tahun pada tahun 2020 menjadi 40 juta di enam ekonomi terbesarnya, yang berarti 70 persen dari total populasi mereka online, menurut sebuah studi tahunan oleh Google, Bain & Co. dan Temasek Holdings Pte.

Horizons Ventures, yang telah sukses berinvestasi di Zoom Video Communications Inc., selama setahun terakhir berinvestasi di tiga perusahaan rintisan yang berbasis di Indonesia dalam beberapa putaran pendanaan yang telah mengumpulkan lebih dari 210 juta dolar Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: 5 Investasi yang Bisa Kamu Lakukan Selagi Masih Muda, Gak Hanya Emas

2. Targetkan perusahaan muda

PT Ajaib Sekuritas Asia menggandeng Kim Seon-Ho, aktor pemeran Han Ji-Pyeong sebagai Brand Ambassador (Dok. Humas Ajaib)

Menurut laporan, Horizons Ventures telah bermitra dengan Alpha JWC Ventures, salah satu pemodal ventura terbesar di Asia Tenggara yang berbasis di Jakarta, untuk berupaya mengidentifikasi perusahaan muda yang bisa menjadi perusahaan paling populer berikutnya di kawasan ini.

Bloomberg melaporkan bahwa Horizon Ventures dan Alpha JWC selama setahun terakhir telah berinvestasi di pialang saham online Indonesia Ajaib, jaringan kopi Kopi Kenangan dan operator hotel kapsul Bobobox. Alpha mengelola sekitar 200 juta dolar AS di dua dana dan telah berinvestasi di lebih dari 40 perusahaan rintisan.

Baca Juga: Tiongkok vs Amerika Serikat, Siapa yang Dipilih Asia Tenggara?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya