Tokocrypto: Ada 6,5 Juta Masyarakat RI Berinvestasi di Aset Kripto
Minat masyarakat yang berinvestasi di kripto terus meningkat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Vice President (VP) of Marketing Tokocrypto Adytia Raflein mengatakan semakin banyak masyarakat Indonesia yang tertarik berinvestasi di cryptocurrency atau aset kripto.
Dalam diskusi bertema “Mau Dibawa Kemana Masa Depan Crypto Kita” yang diselenggarakan AFTECH pada Rabu (24/11/2021), Adytia mengatakan pada tahun 2020 lalu, data menyebutkan hanya ada sekitar 2,5 juta sampai 3 juta investor kripto di Indonesia.
“Tapi berdasarkan analisis statistik yang terakhir di tahun 2021 ini sudah ada lebih dari 6,5 juta masyarakat Indonesia yang berinvestasi di aset kripto,” katanya.
Baca Juga: Perbedaan Cryptocurrency dan Aset Investasi Kripto, Mana yang Haram?
1. Tokocrypto memiliki banyak rencana
Di tengah pertumbuhan minat masyarakat Indonesia tersebut, Adytia mengatakan Tokocrypto, sebagai salah satu platform perdagangan mata uang kripto resmi di Indonesia, terus melakukan inovasi. Ia juga mengatakan Tokocrypto memiliki sejumlah rencana besar ke depan. Salah satunya yakni melakukan penawaran umum perdana (IPO).
“Saya nggak bisa jawab secara pasti, tapi Tokocrypto punya beberapa plan,” katanya.
“Bahkan kita juga ada rencana walaupun kita belum bisa ngomong apakah dalam satu tahun, apakah dua tahun dan lain-lain, untuk go public juga,” tambah Adytia.
Baca Juga: 3 Tips Investasi Cryptocurrency buat Para Investor Pemula
Baca Juga: Trading dan Investasi Kripto Pakai Robot, Untung atau Buntung?