Xi Jinping Sebut China Mau Bikin Bursa Saham untuk Usaha Kecil
Bursa itu akan didirikan di Beijing
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Presiden China Xi Jinping pada Kamis (2/9/2021) mengatakan negaranya akan mendirikan bursa saham untuk melayani usaha kecil dan menengah (UKM). Bursa baru ini rencananya didirikan di ibu kota China, Beijing.
China telah memiliki dua bursa saham utama di China Daratan, yakni satu di pusat keuangan Shanghai dan satu di kota selatan Shenzhen.
Baca Juga: 3 Pemimpin Tiongkok yang Paling Berpengaruh Sebelum Xi Jinping
1. China dukung pengembangan UKM
Dalam pidato lewat video pada pembukaan China International Fair for Trade in Services (CIFTIS) di Beijing, Xi mengatakan China akan terus mendukung pengembangan UKM yang didorong oleh inovasi.
“Ini akan dilakukan dengan memperdalam reformasi Dewan Ketiga Baru (New Third Board) dan mendirikan bursa saham Beijing sebagai platform utama yang melayani UKM berorientasi inovasi,” katanya, menurut Channel News Asia.
Pada Maret lalu, Reuters melaporkan bahwa China sedang mempertimbangkan untuk mendirikan bursa baru, mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut. Dalam rangka itu, China berniat menarik perusahaan-perusahaan yang terdaftar di luar negeri dan meningkatkan status global pasar saham dalam negerinya.
Sumber tersebut kemudian mengatakan bahwa meningkatkan bursa saham Beijing yang ada untuk perusahaan kecil dan menengah, yang dikenal sebagai New Third Board, adalah salah satu opsi yang sedang dibahas.
Baca Juga: Pemikiran Xi Jinping Jadi Kurikulum Pendidikan SD-Universitas di China
Baca Juga: BPS Catat 3 Ribu Wisatawan China Masuk RI pada Juli 2021