TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

24 Unit Pesawat Disiapkan untuk Terbangkan Jemaah Haji Tahun Ini

Terdiri dari Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines

Kedatangan Jemaah Haji 2023 Kloter Pertama pada Rabu (24/5/2023). (IDN Times/Sunariyah)

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 24 unit armada pesawat disiapkan untuk menerbangkan 221 ribu jemaah haji tahun ini. Terdapat dua maskapai penerbangan yang bakal bertanggung jawab membawa para jemaah haji dari Indonesia ke Arab Saudi.

Direktur Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Putu Eka Cahyadi mengatakan, Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines jadi dua maskapai yang bakal memberangkatkan jemaah haji tahun ini.

"Total armada Garuda Indonesia 14 unit dan total armada Saudi Arabian Airlines 10 unit yang dilaksanakan dengan sistem rotasi pesawat," ucap Putu Eka dalam media briefing di Gedung Kemenhub, Jakarta, Jumat (26/5/2023).

Baca Juga: Mbah Harun, Jemaah Haji Tertua Usia 119 Tahun Tiba di Madinah

Baca Juga: Siap Berangkatkan Jemaah Haji 2023, Kemenag Gladi Posko di Asrama Haji

1. Keberangkatan maskapai Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines

Jemaah haji 2023 kloter pertama masuk Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (23/5/2023). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Adapun 14 unit pesawat Garuda Indonesia bakal diberangkatkan dari sembilan bandara embarkasi, yakni Aceh, Medan, Padang, Jakarta (Pondok Gede), Solo, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, dan Lombok.

Sementara itu, 10 unit pesawat Saudi Arabian Airlines bakal terbang dari lima bandara embarkasi. Kelima bandara tersebut berlokasi di Batam, Palembang, Jakarta (Pondok Gede), Jakarta (Bekasi), Kertajati, dan Surabaya.

Baca Juga: Garuda Tambah 23 Penerbangan Haji, Angkut Jemaah Haji Non-Reguler

2. Jumlah jemaah haji yang menggunakan Garuda Indonesia dan Saudi Arabia Airlines

Jemaah haji 2023 kloter pertama masuk Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (23/5/2023). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub telah memiliki sejumlah asumsi terkait jumlah jemaah haji yang bakal terbang menggunakan Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines.

Ada 4.433 jemaah haji yang diasumsikan berangkat dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (Aceh) menggunakan pesawat Garuda Indonesia.

Kemudian sebanyak 8.444 jemaah yang diasumsikan terbang dari Bandara Internasional Kualanamu Medan dan 6.329 jemaah dari Bandara Internasional Minangkabau Padang. Jemaah di dua embarkasi itu menggunakan pesawat Garuda Indonesia.

Lalu dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Jakarta) dan Bandara Internasional Adi Soemarmo (Solo) masing-masing sebanyak 24.757 dan 33.994 jemaah haji diasumsikan terbang menggunakan Garuda Indonesia.

Berikutnya dari Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (Balikpapan) sebanyak 5.803 jemaah haji, Bandara Syamsuddin Noor (Banjarmasin) sebanyak 5.515 jemaah haji, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin (Makassar) sebanyak 15.887 jemaah haji, dan Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid sebanyak 4.559 jemaah haji, yang diasumsikan berangkat menggunakan pesawat Garuda Indonesia.

Sementara itu, secara total ada 96.259 jemaah haji yang diasumsikan terbang menggunakan Saudi Arabian Airlines. Berikut rinciannya:

  • Dari Bandara Internasional Hang Nadim (Batam) sebanyak 11.926 jemaah haji.
  • Dari Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang) sebanyak 8.192 jemaah haji.
  • Dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Jakarta) sebanyak 30.235 jemaah haji.
  • Dari Bandara Internasional Kertajati (Jawa Barat) sebanyak 8.968 jemaah haji.
  • Dari Bandara Internasional Juanda (Surabaya) sebanyak 36.938 jemaah haji.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya