TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Cara Memulai Bisnis Transportasi dan Logistik

Tantangannya berat, tapi tetap bisa direalisasikan

Ilustrasi transportasi mobil. (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Sektor transportasi dan logistik bisa dibilang menjadi salah satu sumber bisnis yang bisa kamu lakukan. Namun, tantangannya cukup berat mengingat bisnis ini mengharuskan siapapun yang hendak memulainya untuk memiliki modal cukup besar.

Selain modal yang besar, hal lainnya yang dibutuhkan dalam bisnis transportasi dan logistik adalah kredibilitas. Kredibilitas menjadi hal penting jika kamu ingin terjun ke bisnis tersebut. Hal itu agar konsumen bisa percaya bahwa kamu tidak akan mengecewakan mereka.

Meski tantangannya berat, bukan berarti kamu tidak bisa membuat bisnis transportasi dan logistik sendiri. Berikut ini beberapa cara memulai bisnis transportasi dan logistik yang berhasil dirangkum oleh Redaksi IDN Times dari berbagai sumber.

Baca Juga: 5 Cara Memulai Bisnis dengan Modal Rp1 Juta

1. Tentukan jenis bisnis yang kamu inginkan

Ilustrasi Sistem. (IDN Times/Aditya Pratama)

Hal pertama yang mesti kamu lakukan sebelum memulai bisnis transportasi dan logistik adalah dengan menentukan jenis bisnis yang kamu inginkan. Kamu perlu menentukan apakah nantinya bisnismu sebagai kepemilikan perseorangan, perseroan terbatas (PT), atau bahkan perusahaan.

Masing-masing dari pilihan tersebut memiliki plus minus sehingga kamu diharapkan bisa memilihnya dengan bijak. Ada baiknya kamu melakukan riset terlebih dahulu untuk menentukan jenis bisnis logistik dan transportasi apa yang akan kamu buat nanti.

Penentuan jenis bisnis ini nantinya akan berpengaruh terhadap perolehan nomor pajak. Nomor pajak dibutuhkan jika bisnismu tersebut memiliki skala yang besar.

Nomor pajak membuat kamu bisa mendaftarkan bisnismu tersebut dan nantinya nomor itu akan digunakan untuk mengatur status pajakmu dengan pemerintah.

2. Tulis rencana bisnis

ilustrasi rencana bisnis (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Cara kedua dalam memulai bisnis transportasi dan logistik adalah dengan mulai menulis rencana bisnismu. Dalam rencana tersebut kamu bisa menuliskan nama perusahaan, jenis bisnis, dan di mana bisnismu akan berada.

Rencana bisnis ini juga termasuk dengan menetapkan target atau sasaran, layanan yang akan kamu berikan, keuangan, penjelasan tentang pengeluaran, biaya tenaga kerja, pemeliharaan dan sasaran laba serta strategi pemasaran yang akan kamu jalankan.

Salah satu elemen paling penting dalam pembuatan rencana bisnis adalah pendanaan. Tak dapat dipungkiri bahwa keuangan memegang peranan penting ketika kamu hendak memulai sebuah bisnis, tak terkecuali untuk sektor transportasi dan logistik.

Jika kamu membutuhkan pinjaman untuk memulai bisnis maka kamu dituntut menghadirkan rencana bisnis yang solid agar investor percaya dan mau meminjamkan uang untuk memulai usaha.

Secara umum, rencana bisnis ini merupakan garis besar dari apa yang ingin kamu lakukan dan bagaimana kamu akan melakukannya.

Baca Juga: Tips bagi Kamu yang Mau Ganti Haluan ke Bisnis Online

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya