TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

59 Persen Investor Saham adalah Millennial, Kuasai Pasar Modal!

Pasar modal Indonesia terus catatkan pertumbuhan positif

ilustrasi investor (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Generasi Millennial masih menguasai pasar modal Indonesia. Hal itu terbukti dari jumlah investor yang saat ini tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor di pasar modal Indonesia ada 9,4 juta. Adapun sebanyak 4 juta di antaranya tercatat sebagai investor saham di BEI.

"Jumlah investor kita mencapai 9,4 juta di mana investor saham sekitar empat juta dan itu meningkat delapan kali lipat dibandingkan 2017 atau sebanyak 59 persen dari investor tersebut merupakan investor berusia di bawah 30 tahun atau millennial," ucap Direktur Utama BEI, Iman Rachman dalam Peringatan ke-45 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia, Rabu (10/8/2022).

Baca Juga: 3 Juni Hari Pasar Modal Indonesia: Ini Pengertian dan Sejarahnya 

Baca Juga: Sekolah Pasar Modal untuk Millennial, Ini Programnya

1. Pasar modal catatkan pertumbuhan positif

Ilustrasi Kenaikan (IDN Times/Arief Rahmat)

Sejalan dengan pertambahan investor tersebut, pasar modal Indonesia juga masih mencatatkan pertumbuhan positif. Hingga 8 Agustus 2022, pasar modal Indonesia mencatatkan pertumbuhan sebesar 7,68 persen secara year to date (ytd).

"Pertumbuhan tersebut masih jadi yang tertinggi dibandingkan pasar modal di kawasan ASEAN lainnya," ujar Iman.

Baca Juga: Investor Ritel Pasar Modal Meningkat Pesat Sepanjang 2022

2. Ada lebih dari 800 emiten tercatat di BEI

PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) resmi IPO di BEI, Selasa (9/8/2022). (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Pertumbuhan itu juga ditandai oleh semakin banyaknya jumlah perusahaan yang tercatat atau listing di BEI. Per Jumat pekan lalu, ada 800 emiten yang bergabung ke BEI dan jumlah tersebut sudah semakin bertambah saat ini.

"Per hari ini dalam kurun waktu tiga hari kerja sejak hari jumat sudah bertambah empat emiten, jadi total emiten kami 804," ucap Iman.

Iman menambahkan, pihaknya menargetkan 55 emiten bisa listing di BEI hingga akhir 2022 nanti. Sebanyak 43 perusahaan sudah tercatat di BEI sepanjang tahun ini.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya