Ada PPKM Darurat, Kinerja Manufaktur RI Juli 2021 Anjlok
PMI Manufaktur Indonesia turun ke level 40,1
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Keputusan pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan Level 4 sejak awal Juli hingga awal Agustus membuat kinerja manufaktur Indonesia pada Juli 2021 anjlok.
Pada Juli 2021, Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia mengalami penurunan ke angka 40,1. Angka tersebut jauh lebih rendah ketimbang PMI Manufaktur Indonesia pada bulan Juni 2021 yang menyentuh 53,5.
"Penurunan PMI Manufaktur ke level di bawah 50 menunjukkan terjadinya kontraksi aktivitas sektor manufaktur. Level kontraksi di bulan Juli ini merupakan yang pertama kali setelah mencatatkan sembilan bulan ekspansi," tutur Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu, dalam keterangan resminya, Senin (2/8/2021).
Febrio melanjutkan, penurunan hingga level 40,1 merupakan yang terdalam sejak Juni 2020 yang menyentuh angka 39,1.
Baca Juga: 3 Pesan Sri Mulyani kepada 137 Pejabat Baru Kemenkeu
Baca Juga: Kinerja Industri Manufaktur Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
1. Penurunan PMI Manufaktur tidak hanya dialami Indonesia
Kendati demikian, Febrio menyampaikan bahwa tren penurunan PMI Manufaktur tersebut bukan hanya dialami oleh Indonesia, melainkan negara-negara lain di Asia Tenggara.
"Beberapa negara lain di ASEAN yang mencatatkan penurunan PMI Manufaktur antara lain adalah Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Myanmar," ujar dia.
Baca Juga: Sri Mulyani Curhat Banyak Dikecewakan Pejabat Bea Cukai