3 Pesan Sri Mulyani kepada 137 Pejabat Baru Kemenkeu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melantik 137 pejabat baru di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Senin (2/8/2021), terdiri dari dua pejabat eselon I, 23 pejabat eselon II, dan 112 pejabat fungsional serta administrator.
Posisi Inspektur Jenderal Kemenkeu tidak lagi dijabat Sumiyati, digantikan Awan Nurmawan Nuh yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Peraturan dan Penegakkan Hukum Pajak Kemenkeu.
Sri Mulyani berpesan kepada para pejabat baru Kemenkeu untuk meresapi sumpah jabatan yang telah mereka ucapkan di atas kitab suci masing-masing. Selain itu, Sri Mulyani juga meminta seluruh jajaran baru di Kemenkeu tersebut untuk bisa beradaptasi dengan cepat dalam era pandemik COVID-19 ini.
"Saya minta jajaran Kemenkeu untuk biasakan bekerja cepat, cermat, dan terus beradaptasi karena kita sedang dihadapkan ketidakpastian. Suatu musuh bersama yang tidak terlihat kasat mata, tetapi nyata dan dampaknya sangat terasa," ungkap dia.
Baca Juga: Sri Mulyani: Dunia Habiskan US$11 Triliun untuk Lawan COVID-19
1. Pejabat Kemenkeu harus cepat, tepat, dan kreatif dalam mengelola keuangan negara
Sri Mulyani juga mengingatkan betapa pentingnya keuangan negara sebagai instrumen luar biasa dalam menghadapi COVID-19. Maka dari itu, dia meminta kepada segenap anak buahnya tersebut mengelola keuangan negara dengan baik, tak peduli di manapun mereka berfungsi dan betugas.
"Pejabat di Kemenkeu harus bekerja cepat dan tepat serta kreatif, tapi tetap dalam koridor akuntabilitas dan harus bisa ditanggungjawabkan, serta harus bisa deliver manfaat yang ingin dicapai," kata Sri Mulyani.
Baca Juga: Sri Mulyani Siapkan Subsidi Gaji untuk Karyawan yang Dirumahkan
2. Pejabat Kemenkeu mesti proaktif
Pesan berikutnya yang disampaikan Sri Mulyani kepada para pejabat baru Kemenkeu adalah untuk bisa bekerja secara proaktif. Permintaan itu disampaikan lantaran Sri Mulyani menganggap para pejabat tersebut sudah kenyang pengalaman di lingkungan Kemenkeu.
"Pejabat Kemenkeu perlu menjadi pejabat proaktif, tidak menunggu instruksi, penunjukkan, dan arahan karena Anda semua pejabat yang sudah punya pengalaman, terutama di eselon I,II, dan bahkan di fungsional administrator," ujarnya.
3. Pejabat Kemenkeu harus menjalankan tugas sesuai sumpah
Sri Mulyani juga kemudian meminta kepada anak buahnya tersebut untuk selalu bekerja dan menjalankan tugas sesuai dengan sumpah yang mereka ucapkan saat pelantikan.
"Selalu melaksanakan tugas dengan integritas yang penuh, tanpa cacat, dan ikhlas. Ini adalah suatu yang perlu untuk kita terus menerus lakukan," katanya.
Hal itu disampaikan Sri Mulyani lantaran selama pandemik, pekerjaan di lingkungan Kemenkeu akan jarang berlangsung secara fisik, melainkan secara virtual.
"Kita bertemu dari layar ke layar, akan bisa mengerosi berbagai karakter daro cara bekerja Anda. Mulai dari profesionalitas, kompetensi, etika, dan bahkan sampai ke integritas," ucap dia.
Baca Juga: Sri Mulyani: Dampak Perubahan Iklim Bakal Segila COVID-19