Sri Mulyani Curhat Banyak Dikecewakan Pejabat Bea Cukai

Sri Mulyani minta kekecewaan dibayar dengan perbuatan nyata

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengaku banyak dikecewakan oleh pejabat di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).

Curhat itu disampaikan bendahara negara tersebut saat melantik 137 pejabat baru di lingkungan Kemenkeu, Senin (2/8/2021).

"Masih banyak kita dikecewakan oleh tingkah laku pejabat DJBC. Kekecewaan itu harus dibayar dengan perbuatan nyata," kata Sri Mulyani.

1. Sri Mulyani minta para pejabat Bea Cukai memperbaiki kinerja ekspor dan impor

Sri Mulyani Curhat Banyak Dikecewakan Pejabat Bea CukaiPelantikan 137 pejabat Kementerian Keuangan. (dok. Humas Kemenkeu)

Selain itu, Sri Mulyani juga meminta agar anak buahnya di DJBC memperbaiki kinerja dalam hal ekspor dan impor.

Hal tersebut sebagai salah satu pendorong dalam upaya pemerintah memulihkan ekonomi akibat pandemik COVID-19.

"Saya juga minta kepada Bea dan Cukai untuk terus mendorong dan mempermudah ekspor pada masa pemulihan ekonomi," ujar Sri Mulyani.

Baca Juga: 3 Pesan Sri Mulyani kepada 137 Pejabat Baru Kemenkeu

2. Dari 137 pejabat baru, hampir semua berasal dari DJBC

Sri Mulyani Curhat Banyak Dikecewakan Pejabat Bea CukaiPelantikan 137 pejabat Kementerian Keuangan. (dok. Humas Kemenkeu)

Sebagai informasi, dari 137 pejabat baru yang dilantik Sri Mulyani, 132 di antaranya merupakan pejabat di DJBC.

Rinciannya adalah 10 pejabat eselon II, 102 eselon III, dan 10 orang pejabat fungsional.

3. Pesan Sri Mulyani kepada para pejabat baru Kemenkeu

Sri Mulyani Curhat Banyak Dikecewakan Pejabat Bea CukaiPelantikan 137 pejabat Kementerian Keuangan. (dok. Humas Kemenkeu)

Dalam pelantikan tersebut, Sri Mulyani berpesan kepada 137 pejabat baru Kemenkeu untuk meresapi sumpah jabatan yang telah mereka ucapkan di atas kitab suci masing-masing.

Selain itu, Sri Mulyani juga meminta seluruh jajaran baru di Kemenkeu tersebut untuk bisa beradaptasi dengan cepat dalam era pandemik COVID-19 ini.

"Saya minta jajaran Kemenkeu untuk biasakan bekerja cepat, cermat, dan terus beradaptasi karena kita sedang dihadapkan ketidakpastian. Suatu musuh bersama yang tidak terlihat kasat mata, tetapi nyata dan dampaknya sangat terasa," ucap dia.

Baca Juga: Sri Mulyani: Dunia Habiskan US$11 Triliun untuk Lawan COVID-19

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya