Analis: Harga Saham Bukalapak Kemahalan!
Harga saham BUKA per lembar adalah Rp750-Rp850
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pengamat pasar modal sekaligus Analis MNC Asset Management, Edwin Sebayang menilai harga saham Bukalapak yang dijual selama periode bookbuilding ini terlampau mahal.
PT Bukalapak.com Tbk alias BUKA diketahui menjual sahamnya per lembar di kisaran Rp750-Rp850.
"Untuk harga sekarang 750-850 terlalu mahal, saya sebagai analis dan di aset manajemen melihatnya itu mahal banget, buat kami investor di institusi itu nggak make sense," ujar Edwin saat dihubungi IDN Times, Rabu (14/7/2021).
Padahal, lanjut Edwin, dengan valuasi perusahaan yang antara Rp6 triliun hingga Rp7 triliun harga saham BUKA yang wajar adalah antara Rp67-Rp70 per lembarnya.
Baca Juga: IPO Bukalapak Munculkan Euforia di Kalangan Investor
Baca Juga: Mau Beli Saham IPO Bukalapak? Simak Caranya di sini!
1. Investor tetap boleh membeli saham BUKA
Kendati demikian, Edwin tidak melarang investor, terutama investor ritel untuk membeli saham BUKA.
Namun, Edwin tidak menyarankan jika investor membeli saham BUKA dengan tujuan investasi jangka panjang.
"Kalau untuk ambil sesaat kenapa tidak? Saya sih nggak menyarankan untuk masuk ke saham tersebut dalam jangka panjang, tetapi buat (investor) ritel kan yang penting untung cepat. Sudah untung, ya tinggal dan cari saham lain yang menarik, yang ada gerakan-gerakannya," ucap dia.
Baca Juga: Ogah Terus-terusan Bakar Duit, Bukalapak Fokus Cari Untung