TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bangun Tol Terpanjang di Indonesia, Basuki: Hindari Menebang Pohon!

Tol Getaci bakal melintas di dua provinsi, Jabar dan Jateng

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono. (Dok. Kementerian PUPR)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengingatkan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan jalan tol untuk bekerja dengan memperhatikan kelestarian lingkungan.

Hal itu disampaikan Basuki dalam konteks rencana pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) yang tahap pertamanya bakal dimulai pada tahun ini.

"Terkait pembangunan jalan tol, saya ingin mengingatkan bahwa membangun dengan cepat atau tepat waktu saja belum cukup, tetapi harus tetap menjaga kualitas dan lingkungan. Pembangunan jalan tol jangan sampai merusak bukit-bukit yang dilewatinya. Hindari menebang pohon jika tidak perlu ditebang. Ini adalah perintah Presiden Jokowi, agar pembangunan tidak merusak lingkungan," tutur Basuki dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Selasa (1/2/2022).

Baca Juga: Pemerintah Bangun Jalan Tol Terpanjang di Indonesia Tahun Ini

1. Kualitas pembangunan dan pengoperasian jalan tol juga harus diperhatikan

Ilustrasi pembangunan jalan tol. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Selain mewanti-wanti perihal kelestarian lingkungan, Basuki juga menekankan pentingnya kualitas pembangunan dan pengoperasian Jalan Tol Getaci.

"Ruas Gedebage ini struktur geologinya cukup rumit dengan banyak batuan gunung yang rawan longsoran sehingga perlu penanganan khusus dalam membangun konstruksinya," kata dia.

2. Pesan Basuki kepada ATI

Ilustrasi jalan tol (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Di sisi lain, Basuki juga berpesan kepada Asosiasi Tol Indonesia (ATI) untuk terus memperhatikan kenyamanan layanan jalan tol.

Salah satunya berkaitan dengan aspek pemeliharaan seperti penghijauan dan pengecatan ulang.

"Kita punya sekitar 2.400 kilometer jalan tol yang sudah beroperasi. Saya usulkan kepada ATI agar pemeliharaannya dilakukan dengan lebih baik sehingga jalan tol tidak terlihat gersang dan kumuh. Dicat ulang semua bagian badan jalan, seperti yang sedang dilakukan di Bali dalam menyambut G20," kata Basuki.

Baca Juga: Airlangga: Dana PEN Tidak untuk IKN, Anggaran dari PUPR

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya