TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bayar Tol Gak Pakai Berhenti Mulai Akhir 2022, Apa Aplikasinya?

Bye-bye uang elektronik!

Gerbang Tol Samboja, Tol Balsam (IDN Times/Mela Hapsari)

Jakarta, IDN Times - Bayar tol tanpa berhenti segera diaplikasikan di Indonesia melalui penerapan teknologi Multi Lane Free Flow (MLFF). Teknologi tersebut nantinya akan menerapkan sistem pembayaran tol nontunai nirsentuh dengan menggunakan aplikasi bagi semua jenis golongan kendaraan.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (BPJT PUPR), Danang Parikesit menyampaikan, teknologi MLFF hadir pertama kali di Indonesia dan menjadi teknologi yang menerapkan sistem pembayaran tol nontunai nirsentuh terintegrasikan teknologi digital.

“Teknologi ini nantinya menjadi teknologi pertama yang mengakomodasi teknologi Global Navigation Satelit System (GNSS) untuk digunakan pada kendaraan pribadi,” ujar Danang, dikutip dari situs resmi BPJT, Senin (17/10/2022).

Baca Juga: Bayar Tol Tanpa Tap Kartu, Gantinya Pakai Aplikasi Ini

Baca Juga: Bayar Tol Gak Perlu Lagi Tempel Uang Elektronik Mulai Akhir 2022

1. Manfaat teknologi MLFF

Ilustrasi kemacetan (IDN Times/Ilyas Listianto Mujib)

Kepala Sub Bidang Operasi dan Pemeliharaan I Sekretariat BPJT, Galuh Permana Waluyo menjelaskan beberapa manfaat dari penerapan MLFF tersebut.

"Selain mengurai kemacetan dan digitalisasi pembayaran, penerapan system MLFF juga akan meniadakan antrian pada gerbang tol dan mengurangi polusi udara akibat berhentinya kendaraan," ucap Galuh.

Baca Juga: Sistem MLFF Akan Diterapkan, Bayar Tol Kendaraan Tidak Perlu Berhenti 

2. Bayar tol tanpa berhenti direncanakan akhir 2022

Foto hanya ilustrasi. Kendaraan yang membawa pekerja memasuki pintu gerbang tol Indrapuri di Aceh Besar, Aceh, Senin (6/7/2020) (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Galuh menambahkan, rencananya MLFF akan mulai diperkenalkan kepada masyarakat pada akhir 2022 dan diujicobakan di beberapa ruas jalan tol pada 2023. Oleh karena itu, perlu dukungan dari banyak pihak agar masa transisi dari transaksi tol menggunakan uang elektronik ke nirsentuh dapat berjalan dengan baik.

"Untuk melaksanakan MLFF kita menggunakan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha sehingga pengadaan sistem ini menggunakan investasi swasta. Regulasi terkait implementasi MLFF telah tersedia, tetapi diperlukan aturan turunan untuk beberapa ketentuan teknis yang saat ini dalam tahap finalisasi,” ujar Galuh.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya