TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cuaca Ekstrem, PLN Imbau 3 Hal Ini kepada Pelanggannya

Hujan deras dan petir diprediksi terjadi hingga 8 Oktober

Ilustrasi genangan air. (IDN Times/Jihad Akbar)

Jakarta, IDN Times - Cuaca ekstrem belakangan ini jadi ancaman yang mesti diantisipasi oleh masyarakat. Hal itu pun sudah diperkirakan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hingga 8 Oktober mendatang.

BMKG memprediksi akan ada potensi cuaca ekstrem yang terjadi di tanah air ditandai curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang.

Berkaitan dengan hal tersebut, PT PLN (Persero) mengeluarkan imbauan kepada para pelanggannya agar lebih waspada ketika air meninggi dan menyebabkan genangan. Berikut uraiannya.

Baca Juga: Waspada Cuaca Ekstrem 2-8 Oktober, BMKG Imbau Warga Siaga Dampak Hujan

1. Mematikan MCB

ilustrasi listrik dan PLN (dok. PLN)

Himbauan pertama PLN kepada para pelanggannya adalah mematikan Miniature Circuit Breaker (MCB) ketika ada genangan air.

"Apabila air sudah memasuki rumah, pelanggan diimbau segera mematikan listrik dari MCB untuk menghindari bahaya tersengat listrik karena air merupakan konduktor listrik," ujar Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto dalam keterangannya, dikutip Sabtu (8/10/2022).

Baca Juga: Rawan Banjir, Perlukah Rumah Diasuransikan?

2. Mengamankan seluruh peralatan elektronik

Ilustrasi listrik (IDN Times/Arief Rahmat)

Kemudian, dalam kondisi terjadi potensi genangan atau air yang naik, pelanggan diminta agar meletakkan peralatan elektronik ke tempat yang lebih aman dan tidak terjangkau air.

"Bila terjadi ancaman keselamatan dari jaringan listrik akibat potensi banjir atau imbas cuaca ekstrem lainnya, agar masyarakat dapat melaporkan serta meminta penghentian pasokan tenaga listrik sementara," ujar Gregorius.

Gregorius menambahkan, keselamatan masyarakat adalah hal paling utama. Oleh karena itu, saat hujan lebat dan menimbulkan banjir maka listrik terpaksa dipadamkan sementara.

Baca Juga: Kementerian PUPR Ungkap Biang Kerok Tol BSD Kena Banjir

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya