Dony Oskaria Beberkan Cara InJourney Revitalisasi Candi Borobudur
Candi Borobudur harus punya soul
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor Pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney tengah dalam proses revitalisasi Candi Borobudur.
Revitalisasi tersebut diharapkan mampu membuat Candi Borobudur jadi lebih dari sekadar bangunan bersejarah.
"Kita sedang lakukan proses terhadap Borobudur. Kami ingin Borobudur ini memiliki soul, bukan hanya sekadar bangunan dan kemudian menjadi magnet buat tourism, meningkatkan pendapatan di masyarakat sekitar," kata CEO InJourney, Dony Oskaria dala program "Real Talk with Uni Lubis: Di balik Layar Bisnis Aviasi dan Wisata" yang tayang di YouTube IDN Times pada Rabu (8/3/2023).
Baca Juga: Tak Kunjung Gabung InJourney, Erick Thohir: Garuda Harus Kuat Dulu
Baca Juga: InJourney Bakal Ajak Investor Asing Kelola Bandara Komodo
1. Langkah InJourney revitalisasi Borobudur
Untuk itu, sejumlah rencana telah disiapkan InJourney bersama dengan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) untuk membuat Candi Boroburu kembali digunakan sebagaimana mestinya.
Dony mengatakan, hal tersebut dimulai dengan mengurangi daya beban di Candi Borobudur.
"Kita juga akan men-demolish bangunan-bangunan di zona dua yang akan kita ganti penggunaannya untuk lebih spiritual nantinya, wisata religius, akan kita takeout kantornya TWC dan sebagainya sehingga kita mencapai KDB (koefisien dasar bangunan) yang hanya empat persen," tutur dia.
Baca Juga: Makin Lengkap, InJourney Bangun Kawasan Ekonomi Khusus di Bali